Jakarta, Channelsatu.com – Kemenpar dan LPK KI menyelenggarakan program “Skill Up” untuk membekali para pemandu wisata dengan keterampilan digital dan menjadikan mereka sebagai penggerak utama dalam transformasi pemasaran wisata melalui konten kreatif.
Pelatihan ini diikuti oleh 251 peserta dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk pemandu wisata dari Destinasi Pariwisata Prioritas, 3 Greater (Batam, Jakarta, Bali), dan IKN (Ibu Kota Nusantara).
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini M. Paham, mengatakan bahwa program ini merupakan gebrakan baru untuk membekali para pemandu wisata dengan keterampilan digital dan mem-branding pemandu wisata secara personal.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar, Ika Kusuma Permana Sari, menuturkan bahwa konten yang dibuat pemandu wisata bisa menjadi magnet bagi wisatawan, dan membuat perjalanan lebih berkesan dan penuh cerita.
Ketua LPK KI, Novita Lubis, meyakini bahwa kolaborasi ini akan mengantarkan pemandu wisata ke era digital. LPK KI akan membantu pemandu wisata untuk “on boarding” pada platform khusus pemandu wisata dan menciptakan konten promosi yang inovatif.
Para peserta dibekali dengan wawasan dan keterampilan mulai dari teknik produksi hingga strategi optimasi konten digital untuk promosi destinasi wisata.
Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam peningkatan kapabilitas, inovasi pemasaran terkini dan pendapatan bagi pemandu wisata lokal.
Dengan keterampilan digital yang mumpuni, pemandu wisata tak hanya mempromosikan destinasi, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang lebih dinamis, menarik, dan berdaya saing tinggi. ich