Semar Kembar Production: “Kembali ke Musik Sendiri”

Jakarta, channelsatu.com: Semar, adalah punakawan Pandawa yang berdarah Dewa, menjadi tokoh panutan warga segala macam status di dunia pewayangan,

“Keunggulan Semardan namanya yang kami ambil sebagai wadah, kami berkreasi di dunia musik. Maka nama Semar Kembar menjadi representasi dari niat saya dan kawanan musisi serta adik-adik saya ini untuk kembali menggauli musik Indonesia, musik negeri sendiri,” kata J. Sarwono, pencipta lagu, penata musik, keyboardist dan ownwer Semar Kembar production, disela diluncurkannya usaha bidang rekaman ini, Kamis (12/5/2015) kemarin di Jakarta.

“Papa benar-benar pengen balik ke musik. tak hanya sebagai musisi atau pencipta lagu, tapi juga membangun kerajaan bisnis musik di rekaman dengan tagline, Kembali ke Musik Sendiri,” jelas Bobby ‘Bossa’Sarwono, putera J.Sarwono yang kini diminta Ayahnya untuk menjadi Direktur Produksi SK Pro.

Maka dari sini lahirkan rekaman-rekaman teranyar dari penyanyi ternama, seperti dua album sekaligus dari penyanyi lengendaris Mus Mulyadi dalam Pop Jawa, Crito Jaman Sekolah, Mawar Biru dalam format keroncong, Album Elegi Sang Bidadari dari Tuti Maryati.

Berikutnya hadir Ratna Listy dalam album Tresno Jaman SMP dalam format yang pertama dalam karirnya di tarik suara, dilantunkan Ratna, yaitu CongDhut atau Keroncong Dangdut. Ada juga musik religi of rock yang disenandungkan Ryo Domara, Juga lahir album campursari dari Bagus & Sindy, dengan tajuk E… Jamune. Serta juga ada lagu anak-anak yang disuarakan oleh Ageela.

“Ini kejutan banget buat saya, bisa kembali ke dapur rekaman. Saya senang bisa bekerjasama dengan Semar Kembar Production pimpinan mas J. Sarwono,” aku Mus Mulyadi pada awak media siang itu, dimana kini penyanyi legendaris ini sudah berusia 71 tahun. Tentu ini sebuah prestasi tersendiri buat Mus Mulyadi. (ibra)