Jakarta, channelsatu.com: Kejuaraan karate terbuka tingkat Asia, SBY Championships XIV/2017, kembali akan digelar pada 24 sampai 26 Pebruari mendatang, di Sport Mall Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara.
Sekitar 14 negara akan ambil bagian dalam kejuaraan yang mempertandingkan semua kelas kumite dan kata, mulai usia dini sampai senior ini. Namun yang sudah memastikan ikut baru 4 negara. Diharapkan, 10 negara lain segera menyusul untuk ikut berpartisipasi.
Nelwan Rompis, ketua panitia SBY Cup menegaskan, seperti halnya tahun lalu, mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono beserta ibu Ani Yudhoyono dan keluarga, termasuk Cagub DKI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dipastikan hadir dan membuka langsung kejuaraan. Beberapa mantan pejabat Menteri di era SBY dan para tokoh politik juga akan hadir.
“Dalam lawatan saya ke luar negeri mengunjungi badan atau federasi karate di beberapa negara seperti Thailand, Singapore, Malaysia, Philipina, mereka sangat antusias untuk mengirimkan atlet-atlet terbaiknya bersaing di Indonesia. Ini harus kita apresiasi, karena bisa menjadi moment untuk menjajal kemampuan diri di pentas internasional tanpa harus keluar negeri,” urai Nelwan yang juga anggota dewan penasehat Forki DKI Jakarta ini pada awak media kemarin di Jakarta..
Selain piala, medali dan sertifikat, para juara Best Of The Best dan juara 1 setiap kelas akan diganjar uang tunai jutaan rupiah.
“Pak SBY sangat mendukung kejuaraan ini sejak awal. Beliau sangat berkomitmen memajukan olahraga, khususnya karate sehingga event ini selalu bisa terselenggara setiap tahun,” urai Nelwan.
Dia berharap agar moment ini betul-betul bisa dimanfaatkan para atlet karate dalam negeri.
“Jam terbang itu sangat penting sekaligus mengintip kekuatan lawan jelang SEA Games mendatang,” tandas penyandang DAN VI Inkai ini.
Proses perjalanan SBY Cup sampai mampu bertahan di tahun ke 14, tak lepas dari kegigihan dan perjuangan Inkai Sekoci selaku pemegang lisensi Kejuaraan Karate SBY Cup yang diawali dari level Nasional kemudian meningkat ke level internasional.
“Setiap kejuaraan kami selalu laporkan, baik ke pak SBY, maupun ke Kemenpora, Gubernur DKI dan Dinas Olahraga dengan harapan bisa dan mau mengapresiasi even tahunan ini. Berkat bantuan dari banyak pihak, khususnya dari media massa, Karate SBY Cup berhasil menjadi kejuaraan karate paling bergengsi di event open tournament,” urai Nelwan yang juga ketua harian Inkai Sekoci.
Sebagai konsekwensi penyelenggara, beberapa atlet juara SBY Cup sebelumnya juga telah dikirim ke luar negeri untuk mengikuti kejuaraan.
“Tahun ini pun kami akan mengirimkan beberapa atlet hasil juara SBY nanti ke luar negeri, tentunya dengan berbagai kriteria. Tapi pada dasarnya, kuota untuk atlet juara ke luar negeri pasti ada setiap tahunnya,” beber Nelwan.
Sejumlah nama atlet-atlet terbaik yang pernah dikirim ke luar negeri seperti Lovely, medali emas Thailand Open, Milo Championsips di Malaysia, Singapore Open (2016), Azzachrul Aziv Harahap (atlet PPLP Ragunan DKI), Deken, Marsugiansyah Zulfikar, dll.
“Selepas ini, kami akan menjajaki apa bisa SBY Cup kelak menjadi Kejuaraan Dunia Terbuka. Ini impian Inkai Sekoci dan tentunya impian kita semua. Pak SBY jauh-jauh hari sudah memberi restu, termasuk juga para Dewan Guru Inkai Pusat (Inpus). Memang memerlukan kerja keras. Kami akan menjajaki selepas penyelenggaraan Asian Games mendatang,” tuntas Nelwan.(kam)