Jakarta, channelsatu.com: Ternyata masih ada menu sate dari Betawi yang nyaris punah, selain Sate Lembut, yakni Sate Manis. Saya dapat info dari rekan yang doyan makan perihal menu sate ini, dan bisa dijumpai di Rumah Makan Hajjah Rohmah yang dikenal dengan nama Ibu Atikah, yang terletak di Kebon Kacang V, Jakarta Barat.
Rekan itu secara kebetulan, pas waktu makan siang, melewati Jalan Kebon Kacang V. Maka mampirlah ke warung ibu Atikah yang menghidangkan menu sate. Tidak disangka sate yang disajikan di rumah makan Ibu Atikah adalah sate asal Betawi, serta tergolong langka.
Memang bisa dihitung dengan jari sebelah tangan saja warung makan yang menyediakan Sate Lembut dan Sate Manis. Sementara Ibu Atikah justru mengklam bahwa warung makannya merupakan satu satunya yang menjajakan kedua jenis sate tersebut di Jakarta. Kiranya saya percaya soal itu.
Diakui masyarakat Betawi memiliki banyak makanan lezat dan tidak terkecuali kedua jenis sate tersebut. Ciri khas masakan Betawi adalah cita rasanya gurih dan sedap. Demikian pula dengan Sate Lembut dan Sate Manis. Kedua jenis sate itu termasuk makanan langka, malah boleh dikata nyaris punah. Maka, wajarlah Ibu Atikah melalui Rumah Makan (RM) Hajjah Rohmah sebagai penyelamat.
Tidak diingkari, saat ini banyak hidangan yang khas Betawi susah didapatkan dengan mudah. Sedangkan berdasarkan pengamatan masakan khas Betawi yang masih bertahan dan bisa dinikmati masyarakat, boleh dibilang dapat dihitung dengan jari. Malah di antaranya menjadi populer, sebut saja soto Batawi serta nasi Uduk.
Perihal Sate Manis, memang serupa tapi tak sama dengan Sate Lembut. Sama-sama berasal dari Daging, hanya saja Sate Manis lebih berserat lantaran tidak dibuat halus. Sate manis dagingnya hanya diiris. Bumbunya sama, namun dagingnya agak basah.
Lazimnya, Sate Manis juga Sate Lembut dimakan bersama Laksa Betawi. Patut dijelaskan Laksa Betawi adalah panganan agak berkuah berisi bihun, telur, berkedel, daun kemangi, daun kucai, ditambah ketupan dan emping melinjau di dalamnya. Sedangkan kuah Laksa Betawi berwarna kuning bersantan.
Layak dicatat, Sate Lembut yang terdapat di RM Hajjah Rohmah ialah rasanya tidak melulu daging. Pasalnya ada serat parutan kelapa di sela-selanya. Serta merta menyangkut bumbu dapur yang dominan, seakan-akan mengaburkan rasa daging sapi yang sebenarnya.
Sate Lembut (resep Ibu Atikah) memang terbuat dari daging sapi cingcang yang dihaluskan dengan cara ditumbuk. Lalu dicampur dengan bumbu, gula merah dan larutan kelapa tuang yang disangrai. Tahap berikutnya daging lembut plus bumbu dililitkan pada tusukan bambu yang lebar.
Bepata lezatnya Sate Lembut dan Sate Manis yang dihidangkan di RM Hajjah Rohmah. Jika Anda melintas di Jalan Kebon Kacang V, dus tak ada salahnya mampir untuk makan siang di rumah makan itu. RM Hajjah Rohmah dibuka alias mulai jualan jam sepuluh pagi dan tutup jam empat sore.
Sesekalilah Anda mau merasakan makanan khas Betawi, yang sudah hampir punah. Cobalah Anda, meluangkan waktu sejenak untuk menyantap kuliner Betawi yang unik, hampir punah tapi diselamatkan serta tersedia di RM Hajjah Rohmah. Dan lezat. Sesekali tidak ada salahnya Anda mencobanya. Sungguh sedap masakan Betawi itu ( Syamsudin Noer Moenadi, jurnalis dan pemerhati kuliner )