Jakarta, channelsatu.com: Feby Febiola, August Melasz, Zidane, Iang Darmawan, Tya Maria, Fitri Rachmadina, Elsa Diandra, Henny Timbul, dan Nanny N,adalah pelakon-pelakon film KM 97 besutan Jose Poernomo.
KM 97 sendiri diangkat dari kisah nyata yang dianggap daerah zona tengkorak Jakarta-Bandung. Tepatnya daerah yang disebut-sebut wilayah angker ini berada di sekitar tol Cipularang, yang di layar lebarkan dalam genre horor selama 80 menit lebih.
Jose sutradara yang sukses lewat film Jelangkung dan Rumah Kentang, mencoba menampilkan aroma horor yang beda dari film horor Indonesia umumnya yang selalu memunculkan pocong dan pocong lagi.
Tegasnya di film ini digambarkan ada mahluk halus yang menyeramkan yang merasuk ke tubuh bintang anak pasangan Anton dan Lidya. Bocah ini dituturkan kerasukan mahluk halus ketika buang air kecil di sekitar semak-semak di kilometer 97 tol Jakarta- Bandung.
Pengaruh mahluk halus ditubuh Bintang itu jadi memunculkan ketegangan hingga pasangan muda ini sampai ke rumah orangtuanya di Bandung. Ceritanya sayang awalmya memang agak lambat. Pasalnya adegan penuh ketegangan itu baru benar-benar dirasakan dipertengahan cerita.
Nah, saat penonton mulai terbawa arus ketegangan film ini, bau kemenyan menyengat hidung para penonton hingga menimbulkan kesan yang kian menyeramkan saat menyaksikan film ini.
Kembali ke soal kisah film ini, kehadiran Bintang yang dirasuki roh jahat kian meruncingkan suasana duka yang dialami keluarga orangtua Anton. Terutama ketegangan yang menimbulkan kesalah pahaman antara Lidya dan mertuanya yang lagi berduka karena baru saja ditinggal sang istri.
Maklumlah hubungan Lidya dan Anton sesungguhnya tidak mendapat restu dari orangtua Anton. Sebab, keluarga ini tidak suka dengan gaya dan budaya barat yang dibawa Lidya.
Siapa bintang sesungguhnya baru terbongkar ketika bintang dihadapkan didepan cermin. Lidya sang ibu yang awalnya menganggap semua itu hanya tahyul baru menyadari kalau buah hati miliknya sesungguhnya belum kembali ke pangkuannya saat mereka sempat berhenti sejenak di KM 97.
Petaka ini tidak boleh berlanjut, Anton dan Lidya atas saran sang ayah, ingin mengembalikan mahluk jahat itu ke tempatnya dan berusaha mencari bintang sesungguhnya yang telah 3 hari menghilang. Berhasilkah? (ibra)