
Jakarta, channelsatu.com: Didapuk Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI jadi Duta Baca periode 2016-2020, Najwa Shihab mengaku dapat tugas berat dan menantang.
Maklumlah setelah ia melakukan riset lewat googling, ditemukan dari data survey Unesco, Indonesia punya budaya membaca terendah. Yaitu, sebesar 0,01 presen. “Artinya, di Indonesia dari 1000 orang hanya 1 yang punya minat membaca. Ini mengkhawatirkan, sementara di Eropa perbandingannya 1 : 25, di Jepang 1 : 15! Ini benar benar tragedi buat kita!,” ujarnya sedih pada wartawan, Selasa (13/2016) di Jakarta.

“Tentunya ini jadi tugas berat dan menantang. Saya harus bisa menjadi mak comblang bagi banyak orang untuk jatuh cinta pertama kali pada buku! Buat saya, buku adalah sebaik-baiknya sahabat! Ia bisa menasehati tanpa kita merasa sakit hati. Ia bisa kita bawa ke manapun kita pergi!,” ucapnya penuh semangat setelah didaulat jadi duta baca.
Kepala Perpusnas Sri Sularsih, menjelaskan, bahwa tugas pembawa acara Mata Najwa Shihab sebagai Duta Baca adalah mengkampanyekan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat Indonesia selama lima tahun ke depan. “Selain mengkampanyekan kebiasaan membaca, seorang duta baca juga harus berperan aktif dalam menumbuhkan minat membaca. Semoga ia bisa menjadi motivator bagi masyarakat Indonesia agar semakin giat membaca,” harap Sir. (Ibra)