Scroll untuk baca artikel
Inspirasi UsahaPELUANG

Mengungkap Sensasi Makanan Pedas

5
×

Mengungkap Sensasi Makanan Pedas

Sebarkan artikel ini
Sensasi Pedas Mi Nuklir. Foto: Ilustrasi.
Sensasi Pedas Mi Nuklir. Foto: Ilustrasi.
Sensasi Pedas Mi Nuklir. Foto: Ilustrasi.

Jakarta, channelsatu.com:Anda pengemar kuliner sejati yang jeli dan cermat, pastilah menanggapi hal tidak biasa dengan menjamurnya  restoran yang menawarkan menu makanan pedas. Kiranya ini strategi yang pantas disaluti di tengah persaingan bisnis rumah makan yang demikian ketat.

Bebek Goreng Sambal Setan, Bebek Mercon di Surabaya, Jawa Timur, Nasi Pedas Bali , Mbah Gobyos di Semarang, Jawa Tengah adalah contoh rumah makan yang memanjakan menu makan pedas yang nyatanya semakin hari digemari. Sungguh masakan pedas yang menggunakan bumbu utama seperti cabai,lada, merica dan bawang ini,memang memiliki sensasi sendiri.

Sensasi tersebut tidak berlebihan apabila berkunjung ke Bandung, Jawa Barat yang banyak resto ramen menjajakan menu mi dengan rasa pedas berdasarkan level atau tingkatan. Biasanya resto ramen itu memberi level alias tingkatan 1 hingga 7. Dan pada tiap tingkatan dipatok biaya tambahan seribu rupiah perlevel pedas.

Perkara makanan pedas justru di kota Blitar, Jawa Timur terdapat restoran unik, yakni bernama Mi Nuklir. Kedai Mi Nuklir letaknya sekitar dua kilometer dari pusat kota Blitar ke arah Kediri.

Kedainya biasa saja, bukan resto mewah, tapi mi yang disediakan

jelaslah khas, dengan membagi kategori tingkat kepedasan secara lucu.

Di kedai Mi Nuklir tersedia Mi Paud, mi TK, SD, SMP, SMA, Sarjana, Magister, Doktor sampai Mi Profesor. Untuk sebuah nama masakan, tentu tidak lazim. Justru nama menu itu merupakan urutan kepedasan. Mi Paud  ialah sebutan untuk mi yang tidak menggunakan cabai sama sekali.

Sedangkan Mi TK terdiri satu cabai. Mi SD berisi lima cabai , Mi SMP untuk sepuluh cabai, Mi SMA 15 cabai, Mi Sarjana 20 cabai, Mi Magister 25 cabai, lantas semangkok Mi Profesor dengan 30 cabai.  Betapa  pedasnya  rasa mi dengan tingkat kepedasan Profesor. Pastilah gobyos , keringat tidak hentinya mencucur deras.

Beranikah Anda menyantap menu Mi Profesor dengan 30 cabai? Dalam uji keberanian, dan konon terjadi di Bandung, adaseorang yang melahap mi dengan tingkatan pedas level 70. Luar biasa. Paling tidak digerus 70 biji cabai. Berarti banyak sekali kandungan vitamin C yang diserap.

Patut digarisbawahi bahwa cabai berkhasiat untuk kesehatan dan pengobatan. Dalam sebuah cabai terdapat kandungan vitamin C dan provitamin A, betakaroten. Fungsi betakaroten ini untuk meningkatan kesehatan penglihatan maupun kulit.

Anda yang suka menu makanan pedas, kiranya tidak dipungkiri makanan pedas mampu meningkatkan gairah makan. Sementara dalam aneka ragam kuliner pedas Indonesia dapat dijumpai bermacam olahan sambal dan cemilan,  seperti cemilan Ma”icih yang berbahan dasar singkong yang juga  memiliki tingkat kepedasan  berbeda pada varian produknya.

Dan tidak bisa ditampik, pasti ada penangkal dalam mengatasi masalah yang menyangkut kepedasan . Untuk menetralisir rasa pedas, salah satu cara adalah dengan minum teh, terutama ocha alias teh Jepang , jus timum, susu, atau minuman berlemak. Susu atau minuman berlemak , misalnya es krim dan coklat,  dapat menyerap pedas di mulut atau di pencernaan. Sebaiknya minuman yang harus dihindati yaitu minuman dingin. Minuman dingin tidak punya punya dampak menghilangkan pedas. Justru makin menambah pedas itu sendiri. (Syamsudin Noer Moenadi, pemerhati kuliner, jurnalis channelsatu.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *