Menggapai Mimpi Menuju Raja Ampat

Must Read

Batu Pensil di Raja Ampat. Foto: Ilustrasi.
Batu Pensil di Raja Ampat. Foto: Ilustrasi.

Jakarta, channelsatu.com: Beberapa email masuk yang diterima redaktur laman channelsatu.com, sebagian besar menanyakan tentang destinasi Raja Ampat , Provinsi Papua Barat. Umumnya pula yang ditanyakan betapa mahalnya berwisata ke Raja Ampat itu.  Memang , wisata ke Raja Ampat disebut-sebut  sebagai wisata  yang mahal. Sebab tarif dan harga barang maupun jasa di kawasan Raja Ampat, kabupaten,  bisa dikata lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia.

Biro-biro perjalanan yang dihubungi laman channelsatu.com mengamini perkara mahalnya ongkos untuk berwisata ke sana. “ Biayanya sama dengan tur ke Korea,“ kata Ribka Vivy Wijaya, pimpinan Rocky Holiday Tours & Travel yang berkantor di Tangerang Selatan. Sementara pimpinan dari biro perjalanan lain  kepada channelsatu.com menyatakan, “Kami musti pandai merayu wisatawan untuk pergi ke Raja Ampat, mengingat ongkos yang tinggi. Daripada ke Raja Ampat, wisatawan memilih ke Bangkok, Turki, atau ke Selandia Baru. Wisatawan kita ini (maksudnya wisnu n wisatawan nusantara) menggapai mimpi untuk bisa menuju ke Raja Ampat,“

Berapa biaya sebenarnya untuk bisa menuju ke Raja Ampat, channelsatu.com mendapat catatan harga tur yang berbeda–beda, dengan lama perjalanan lima hari, tiga malam, yakni termahal Rp 17 juta, paling murah Rp 11,5 juta. Biaya tersebut adalah harga net dan berangkat dari Jakarta dengan penerbangan maskapai tertentu, seperti Nam Air atau Batik Air, ke  Bandara Domine Eduard Osok, di Sorong, Papua.  Dari Sorong baru menuju Raja Ampat naik kapal, biasanya  menuju Piaynemo yang dikenal dengan sebutan litte Wayag.

Wisatawan internasional untuk mencapai Raya Ampat dapat menggunakan Silk Air, dari Singapura, ke Manado. Baru kemudian dari Manado,  menggunakan Lion Air ke Sorong yang selanjutnya dilanjutkan ke Raja Ampat via feri.  Wisatawan lokal bisa pula naik kapal laut – Pelni, tapi trip ke Raya Ampat dimulai dari Sorong. Nah, Jakarta-Sorong, bisa via pesawat terbang atau kapal laut dari Tanjung Priok.

Harga paket via kapal laut dari Sorong ke Raja Ampat, nama paketnya Let’s Go Raja Ampat, biasanya akhir bulan Oktober sampai 1 November, mulai Rp. 6.9 juta  untuk kelas satu, kelas dua Rp 5,5 juta dan Rp. 4,4 juta untuk kelas ekonomi. Let’s Go Raja Ampat ini  terbatas sebanyak 60 pax dengan menggunakan kapal  KM Tatamailau. Apabila ikut paket Let’s Go Raja Ampat, menginapnya di kapal tentunya dan tempat yang dituju selain mengelilingi kawasan Raja Ampat, ialah menuju titik penyelaman serta snorkeling.

Tertarikkah berwisata ke Raja Ampat? Pasti tertarik, namun lagi-lagi musti menghitung masalah biaya yang dikeluarkan  demikian besar. Apa arti biaya yang besar jika pengalaman, kenangan ataupun petualangan sulit untuk diulang, betapa keindahan Raja Ampat  tiada tara di dunia. Benar-benar menakjubkan yang kata wisatawan internasional adalah sekeping surga yang di bumi.

Ya, The Legendary Raja Ampat, yang sejak 12 April 2003 – Raja Ampat – resmi berstatus Kabupaten dengan Waisai sebagai pusat pemerintahannya. Kawasan Raja Ampat  seluas 46.000 kilometer persegi memiliki 650 pulau dengan  Waigeo, Salawati, Wayag dan Misool sebagai pulau terbesar. Masyarakat Raja Ampat yang sebagian besar berpatapencarian nelayan itu tersebar di 35 pulau dari 88 desa.

Dari empat pulau besar, adalah Misool yang berbatasan dengan Laut Seram dan perairan  laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk ikan paus. Tidak diingkari Misool barat merupakan surga kecil dengan keindahan pantai serta taman laut yang penuh pesona, kita dibuat takjub. membentang sederetan batu karang dibagian barat dan timurnya.

Let’s Go Raja Ampat, kapan kita ke sana? Apa salahnya kita nabung dululah. (Syamsudin Noer Moenadi, Jurnalis Senior, Pemerhati Pariwisata, dan Redaktur channelsatu.com)

Latest News

Pengusaha Ridho Pandoe Resmikan Bisnis Baru Game Education Simulator Bernama Thrilix

Jakarta, Channelsatu.com - Pengusaha Ridho Pandoe membuka bisnis virtual simulator dengan Grup Aeon Mall Indonesia dengan nama Thrilix yang...

More Articles Like This