Inspirasi Usaha

MENCARI MAKANAN BAKSO HALAL, DAN BEBAS DARI BAHAN KIMIA

12
×

MENCARI MAKANAN BAKSO HALAL, DAN BEBAS DARI BAHAN KIMIA

Sebarkan artikel ini

Tangerang, channelsatu.com:Tulisan mengenai makanan bakso di ChannelSatu.com mendapat masukan yang luar biasa. Termasuk pendapat yang tidak menyebut nama Mister Baso (bukan Bakso, tanpa ada huruf K) serta hanya selintas mengetengahkan Bakso Atom. Masukan tersebut bisa diterima mengingat Mister Bakso mempunyai tagline  Makan Baso, ya,  Mister Baso yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Pekanbaru, Ambon, dan Ternate.

Resto Mister Baso yang bersistem franchise menawarkan aneka ragam baso yang menurut saya paling khas menu bakso rawit, ditambah menu non bakso, macam Nasi Goreng Mister dan menu ala carte , yaitu Ayam Lada Hitam. Menu Baso Rawit memang oke, soalnya tingkat kekenyalan sangat pas saat mulut Anda menggigit, selain terbuat dari bahan daging yang berkualitas, apalagi bumbunya yang menggugah selera. Demikianpun cabe rawitnya terpilih, sehingga kepedasannya mengundang untuk menikmati.

Saya akui  menu bakso di Mister Baso, termasuk Bakso Urat, justru lembut. Pas sekali di mulut alias tidak alot dan mulut tidak perlu bekerja keras untuk mengunyah. Namun yang paling banyak dipesan ialah  menu Baso Polos dan makanan non bakso ialah makanan Ayam Goreng Mentega. Sedang yang direferensi, jelas Baso Rawit dan Nasi Baso Ayam Goreng Sauce Mentega.

Lantas mengenai Bakso Atom yang dikelola pasangan suami istri B. R. Prabowo dan Istu Sutarti dengan rumah produksinya di Jalan Legoso Raya Nomor 25, Ciputat, Tangerang, Banten,  tidak dipungkiri  telah mengantongi tiga sertifikat hasil uji. Yakni berdasarkan Badan Pengawasan Obat & Makanan No. PO.07.05.713,03,046 tanggal 6 Februari, Laporan Pengujian Pusat Pengujian dan Makan Nasional, serta Bakso Atom dinyatakan bebas nitrif, Boraks dan Formalin.

Bahwa Bakso Atom  bebas dari bahan kimia ( Nitrif, Boraks dan Formali), Anda bisa membuktikan sendiri. Letakkan produk Bakso Atom itu di dalam piring, ditaruh pada suatu ruang, lalu pintu terbuka, kontan sesaat itu juga beberapa ekor lalat nemplok. Artinya  bakso atom bebas ketiga bahan kimia.

Begitupun  Laporan Hasil Pengujian Laboratorium Kesmavet Dinas Pertenakan, Perikanan  dan Kelautan Pemda DKI Jakarta menyatakan negatif pork cooked species , bebas dari daging babi, setelah diuji fisik  dan kimia dengan metode Biokits (Enzyme Immunoassay). Selain bebas dari daging babi, Bakso Atom  mengandung pH 6,12, setelah diuji dengan metode SNI-19-2897-1992.

Tidak cukup dengan pengujian itu, Bakso Atom  juga diuji organoleptik, yaitu masalah warna dan bau yang dinilai normal.  Serta konsistensi kekenyalan, dan uji pembusukan dengan hasil kering. Secara fisik dan kimia, Bakso Atom tidak mengandung zar warna. Sementara hasil uji residu antibiotika, dinyatakan negatif dari pinicillins, tetracyclines, macrolides, dan aminoglycosides. Patut digarisbawahi, bakso atom  negatif bakteri salmonella spp  (penyebab thypus)

Kata lain, yang alergi MSG dijamin tidak akan kambuh alerginya jika makan Bakso Atom. Menurut B.R. Prabowo, di Bakso Atom tidak ada pembodohan. Namun melainkan pembelajaran soal makan yang sehat dan bernutri baik. Dus,  Bakso Atom sangat layak dikonsumsi.

Hingga saat ini Bakso Atom mempunyai 14 gerai, catatan tahun 2008 dan 2014 makin bertambah gerainya, di Jabotabek dan Bandung. Jumlah karyawannya, semua gerai, ada 150 orang.  Mengenai harga bakso, tidak sampai lima ribu rupiah, bakso daging dan urat perbutir.  Bakso spesial perbutirnya dibandrol enam ribu rupiah. Perlu dicatat dua butir bakso atom sama dengan satu potong stek.

Kiranya yang layak diapresiasi ialah daging bakso atom yang berasal dari sapi Bali, tentu sudah teruji rendah kadar airnya dan bagus seratnya. Mengenai penyajiannya, di semua gerai, so-onnya gratis, boleh ambil sepuasnya, kendati beli bakso sebutir. Itulah konsep  self  service. Jadi jangan kaget banyak pembeli yang bolak balik ke konter hanya untuk tambah kuah, soon atau tambah bakso.

Bakso Atom yang mempunyai orientasi usaha waralaba ini seringkali dipesan KONI Pusat untuk menu atlet, malah menjadi langganan utama, lantaran kandungan gizinya. Bakso Atom yang semula mempunyai varian bakso daging dan urat, akhirnya bertambah  dengan berbagai varian, seperti bakso telur ayam kampung, bakso sum-sum, bakso keju, bakso udang, bakso tahu, spesial dan bakso sutera.

Perkembangan Bakso Atom terus melejit. Permohonan permintaan  pasar dan permohonan  calon mitra waralaba, antre. Setidaknya kewalahan menyeleksi. Untuk memasok bakso ke gerai yang sudah ada ditangani  dari rumah produksi di kantor pusat, Ciputat ,Tangerang, Banten.

Saat ini bakso yang diproduksi di pusat menghabiskan sekitar 300 kilogram daging sapi dan 1.500 butir telur ayam perhari, tahun 2008. Sekarang ini, 2014, jelaslah makin bertambah kapasitasnya. Maklum  permintaan  kian meningkat. Ringkas kata,  Bakso Atom, jelas-jelas murupakan resto bakso yang menyediakan makanan, bergizi, halal dan merupakan jajanan sehat.  Kesimpulan, tidak bisa ditutup-tutupi bahwa makanan bakso adalah makanan sehat serta bergizi. Ya, hati-hati jika jajan.  ( Syamsudin Noer Moenadi, jurnalis, pemerhati sekaligus penikmat kuliner, dan Redaktur channelsatu.com) Foto: Ilustrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *