Jakarta, Channelsatu.com – Medan Film Festival (MFF) Vol. 2 tahun 2024 kembali hadir sebagai salah satu festival film terkemuka di Asia Tenggara, dengan mengusung tema “Expanding Creativity.”
Melalui tema ini, MFF mengukuhkan posisinya dalam lanskap festival film global sebagai Hub kreativitas di dunia perfilman, terutama bagi negara-negara di kawasan Asia.
Selain itu MFF Vol. 2 juga berkomitmen untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap beragam perspektif cerita dari seluruh dunia, menciptakan ruang yang inklusif bagi karya-karya yang berani mengeksplorasi batas-batas kreativitas.
MFF Vol. 2 juga berupaya mendorong kolaborasi lintas sektor yang memperkaya ekosistem perfilman, serta memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi kreatif dan mengenalkan budaya di kota Medan kepada dunia.
Dengan menggabungkan aspek kreatif dan bisnis, MFF Vol. 2 menyediakan panggung bagi para pembuat film, produser, sutradara, distributor, dan investor untuk bertemu, berkolaborasi, dan membuka peluang distribusi yang lebih luas.
Hal ini tidak hanya memperluas jangkauan karya-karya dari festival tetapi juga memperkuat infrastruktur distribusi dan pembiayaan film di tingkat regional maupun internasional.
Selain itu, MFF Vol. 2 juga menekankan pentingnya edukasi bagi penonton dan masyarakat umum. Berbagai sesi workshop akan digelar untuk memberikan wawasan tentang peningkatan aspek teknis dan artistik dalam pembuatan film.
Peserta akan diajak untuk mempelajari teknologi terbaru, teknik narasi visual, dan pendekatan kreatif yang inovatif, sehingga memperkaya keterampilan dan pemahaman mereka dalam dunia perfilman.
Melalui rangkaian kegiatan ini, MFF Vol. 2 berharap dapat memperkuat kapasitas kreatif komunitas perfilman lokal, serta menumbuhkan generasi baru pembuat film yang mampu bersaing di kancah internasional.
Usaha-usaha untuk menciptakan ruang-ruang apresiasi kesenian yang baik dan berkelanjutan masih menjadi tantangan bagi MFF.
Di edisi kedua ini, MFF mendapat dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Perfilman Indonesia (BPI), Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT) dan sejumlah mitra-mitra sineas dan Festival Film di Indonesia hingga Asia.
“Kami berharap MFF Vol. 2 bisa menjadi perayaan sinema dan kreativitas tanpa batas yang menyatukan para pecinta film dan profesional industri dalam satu ajang bergengsi. Dengan mengundang berbagai perspektif global ke kota Medan, festival ini tidak hanya menjadi wadah bagi sineas untuk berbagi karya tetapi juga menciptakan lingkungan kolaboratif yang produktif,” kata Festival Director Andi Hutagalung. (Tyo)