Cianjur, channelsatu.com: Diawali dari pagi hari hingga malam, Minggu (19/5) kemarin masyarakat Kampung Kamuning di desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berbondong-bondong menyesaki posko pengobatan gratis dan acara Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Yayasan Indera Surya, yang dipimpin langsung Ayu Basri Nurdin.
Sebanyak 700 orang lebih mendapatkan pengobatan gratis bersama delapan tenaga medis yang diboyong Ayu dan dibantu oleh seorang guru besar ilmu kedokteran gigi Universitas Indonesia, Prof Heriandi Sutadi Drg,SpKGA(K) PhD.
Dari sini menurut Ayu seperti yang dijelaskan pada wartawan terungkap, secara umum masyarakat Kampung Kemuning menderita sakit hipertensi. Hal ini terjadi akibat masyarakat cendrung mengkonsumi ikan asin. Selain itu, lanjut Ayu ditemukan empat penderita kanker tulang dan seorang anak balita menderita tumor dibagian kening.
“Yang bikin saya lebih miris lagi, ternyata banyak masyarakat di sekitar sini hidup di bawah garis kemiskinan, sampai-sampai untuk biaya berobat ke puskesmas saja mereka tidak mampu. Makanya begitu mendengar ada pengobatan gratis mereka sangat antusias untuk berobat,” tutur Ayu dimana Balita yang terkena tumor langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang serius dan intensif.
Agenda kegiatan lainnya yang dilakukan yayasan ini, sambung Ayu lagi hari itu adalah, memberikan perbaikan gizi untuk 200 balita berupa makanan tambahan dan susu.
“Kami juga memberikan sumbangan berupa 150 sembako yang terdiri dari beras, mie instan, gula, minyak goreng, teh dan lain-lain. Serta santunan kepada anak-anak yatim dan manula sebanyak 50 orang,” tandasnya.
Ayu bersama rekan-rekannya mengaku bersyukur masih bisa berbagi untuk saling peduli pada masyarakat sekitarnya yang begitu butuh pertolongan. “Saya berharap kegiatan semacam ini akan diikuti oleh saudara-suadara kita yang mampu untuk saling peduli. Kalau bukan kita yang peduli mereka siapa lagi?,” himbau Ayu yang rutin bersama Yayasan Indera Surya melakukan aksi sosial dari satu kampung ke kampung lainnya ini. (ibra)