Jakarta, channelsatu.com: “Jadikan setiap perjamuan Anda menjadi kenangan yang indah dan berkesan “Saya mempunyai kenangan yang berkesan dalam hal kuliner, yang peristiwanya terjadi pada pesta ulang tahun seorang pejabat pemerintahan eselon satu di rumahnya di wilayah Kuningan, Jakarta.
Dalam acara pesta ulang tahun tersebut dihidangkan sajian prasmanan, selain ada nasi tumpeng, juga terdapat paket nasi ayam Hainan. Terus terang menu nasi ayam Hainan merupakan salah satu makanan favorit saya. Maka ketika tiba acara makan bersama, setelah sambutan dan potong tumpeng ulang tahun, langsung saja menu nasi ayam ayam Hainan yang saya pilih.
Sungguh enak sekali. Nasinya lezat yang beraroma ayam. Terasa sedap betul. Ayam rebusnya empuk, juga roasted ducknya, begitupun cah brokolinya segar, tapi yang menjadi saya makin berselera adalah lumpia udangnya. Betul-betul udang pilihan. Jadinya saya menambah porsi untuk lumpia udang, mengampil beberapa potong.
Lumpia Udang itu merupakan sajian dari katering Citra Kadinya, termasuk perusahaan katering ternama dan saya cukup mengenalnya (karena beberapa kali menghadiri pesta pernikahan), memang membuat saya menjadi berkesan. Saya yang takut menyantap makanan yang berbahan dasar udang, mengingat kolesterolnya tinggi, namun lantaran Lumpia Udang dari Citra Kadinya itu, membuat saya lupa segalanya.
Memang masakan yang menggunakan bahan dasar udang menggugah selera. Udang tergolong banyak mengandung nutrisi, kiranya baik untuk kesehatan serta memiliki rasa yang nikmat. Diakui banyak orang yang menghindari makanan udang. Sebab, udang yang rendah kalori, tapi kandungan kolesterolnya tinggi.
Sebaliknya harap dicatat, kendati kandungan kolesterolnya tinggi, justru saat dikonsumsi (diolah menjadi makanan dengan menu tertentu) malah tidak menaikkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Kolesterol jahat, LDL, naik bersamaan dengan kolesterol baik, HDL, sehingga sama-sama meningkat. Untuk itulah, demi mengurangi kolesterol, solosinya adalah membakar atau mengukus udang dari pada digoreng.
Udang paling gampang diolah menjadi aneka menu. Kaldu udang yang rasanya gurih, baik untuk kesehatan. Teristimewa untuk menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku. Udang mengandung 21 persen vitamin B 12 yang merupakan nutrisi penunjang produksi sel darah merah sehingga dapat menjegah menjegah penyakit anemia.
Vitamin B 12 juga membantu pembuatan DNA, material genetis yang terdapat pada sel. Hal inipun membuat metabolisme protein, karbohidrat dan lemak dalam sel tubuh berlangsung sempurna. Maka jangan dipendam untuk tidak menyantap udang. Banyak manfaatnya. Mengonsumsi udang dapat meningkat energi, menguatkan tulang dan membantu memproses lemak.
Itulah yang membuat saya berkesan dalam menghadiri acara ulang tahun itu. Saya terus mencicipi Lumpia Udang yang gurih dari Citra Kadinya. Saya merasakan udangnya tidak alot. Umumnya memasak udang kerap menjadi alot. Untuk mendapatkan rasa udang yang gurih dengan daging yang juicy serta aroma segar, kiranya perlu menguasai teknik.
Tekniknya sederhana, yakni cucilah udang dengan bersih. Bisa mencucinya dengan kulit yang masih menempel atau sudah dikupas. Semuanya itu tergantung keinginan mengolahnya. Sebagaimana jenis seafood, udang tidak perlu lama mematangkan. Setelah dimasak, direbus, dipanggang, dibakar dengan suhu sedang, tunggulah udang berubah warna menjadi orenye kemerahan. Artinya udang itu mulai matang.
Untuk udang besar cobalah tusuk dengan ujung pisau yang tajam. Lalu tempelkan pisau ke tangan. Andaikata terasa panas, udang cukup matang. Sebaliknya angkat udang 95 persen matang, supaya sari udang masih terasa gurihnya. Terlalu lama dimatangkan akan terasa liat atau keras dan kering.
Cara memasak udang yang sesuai teknik, untuk lumpia buatan Citra Kadinya itulah yang membuat rasanya enak dan sedap. Saya tidak bisa melupakan Lumpia Udang tersebut. Jika Anda suatu waktu menghadiri pesta perkawinan dan kateringnya Citra Kadinya, terus tersaji Nasi Ayam Hainan, maka cicipilah, teristimewa lumpia udangnya yang betul-betul menggugah selera. (Syamsudin Noer Moenadi, jurnalis dan memperhati kuliner)
