Channelsatu Media Partner Terpercaya
Jakarta, theatersatu.com: Heboh soal munculnya vaksin palsu belakangan ini, membuat artis dan juga politisi Krisna Mukti prihatin sekaligus geram.
“Sangat menyedihkan bahwa vaksin palsu baru terdeteksi sekarang, padahal barang tersebut seperti diberitakan sudah beredar sejak tahun 2003,” tutur Krisna angkat bicara pada channelsatu.com saat dimintai komentarnya tentang peredaran vaksin palsu.
Krisna pun tak bisa membayangkan yang menurutnya sudah berapa banyak anak-anak yang menjadi korban. “Padahal vaksin untuk anak-anak ini sangat dibutuhkan, untuk pertumbuhan mereka untuk menjadi generasi masa datang yang sehat & berkwalitas. Kalau kasusnya seperti ini ‘kan berarti anak-anak itu sama saja belum mendapat vaksin. Lalu bagaimana mereka nantinya bisa tumbuh menjadi generasi cerdas, sehat & berkwalitas?,” ujar Krisna haru membayangkan nasib anak-anak yang “terjebak” vaksin palsu.
“Ini kejahatan luar biasa yang harus ditangani dengan cepat dan hukum yang seberat-beratnya buat pelakunya,” tegas Krisna.
“Kalau mengacu pada UU Kesehatan, mereka bisa dikenakan penjara 10 tahun. Bahkan harusnya bisa lebih, karena ini menyangkut jiwa anak-anak tersebut yang telah terkena vaksin palsu.
BPOM harus segera bertindak untuk menarik vaksin-vaksin palsu tersebut yang sudah terlanjur beredar,” tandas anggota DPR RI ini. (Ibra)
