Jenewa, channelsatu.com: Konflik di Suriah yang terus berkecamuk selama dua tahun ini, menyebabkan ratusan ribu rakyat Suriah mengungsi keluar menyelamatkan diri.
“Sekarang setiap hari ada lima ribu orang pengungsi menyeberang perbatasan Suriah. Akibat konflik di Suriah,” ungkap Adrian Edwards juru bicara Badan Pengungsi PBB, UNHCR dalam keterangan persnya di Jenewa, Jumat (8/2) seperti yang diwartakan bbc.
Jumlah tersebut menurut Adrian memang terus meningkat jauh lebih besar dibanding angka tahun lalu antara 2.000 hingga 3.000 orang per hari.
Mereka ada yang mengungsi ke Lebanon sekitar 261.000 orang. Negara penerima terbesar kedua adalah Yordania dengan jumlah 243.000. Ke Turki berjumlah 177.000 orang pengungsi, Terus ke Irak 85.000 orang.
Berikutnya ke Mesir, negara yang tidak mempunyai perbatasan langsung dengan Suriah, sekitar 15.000 warga Suriah mengungsi ke negara Piramid tersebut.
Kini tercatat seperti yang dilaporkan Adrian, sekitar 800.000 warga Suriah terdaftar sebagai pengungsi sejak konflik pecah di Suriah dua tahun lalu.
Yang menyedihkan seperti ditambahkan badan PBB untuk urusan anak-anak, adalah nasib pengungsi anak-anak yang rentan gampang kena penyakit. Ini akibat mereka dikabarkan kekurangan air dan menghadapi buruknya sanitasi. (bbc/baqi) Foto: ilustrasi.