Kapal Perang Baru Buatan Anak Negeri

Must Read

Jakarta, channelsatu.com: Kemampuan TNI AL kini makin bertambah seiring telah diluncurkannya sebuah kapal perang baru canggih berpeluru kendali KRI Klewang-625 produksi galangan kapal dalam negeri jenis X3K Trimaran Class (kapal berlunas tiga).

Peluncuran kapal dilakukan oleh Wakil Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Waaslog Kasal) Laksamana Pertama TNI Sayid Anwar, Jumat (31/8), di Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, KRI Klewang-625 merupakan kapal perang TNI AL tipe Kapal Cepat Rudal (KCR) yang dipersenjatai rudal C-705 dengan daya jelajah 120 km, dilengkapi sistem Sewaco modern, diproyeksikan akan menjadi kekuatan pemukul TNI AL yang handal dan menakutkan di lautan, karena mampu menginduksi panas dan sulit dideteksi radar lawan.

“Rancang bangun KRI Klewang-625 digagas oleh TNI AL bekerja sama dengan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, setelah melalui program riset dan pengembangan sejak Tahun 2007,” ungkap Untung di Jakarta, Sabtu (1/9).

Kapal berbahan dasar komposit serat karbon yang tercatat lebih ringan, dan 20 kali lebih kuat dari baja ini memiliki panjang keseluruhan (length overall) 62,53 meter, lenght on waterline 60,7 meter, water draft 1,17 meter, beam overall 16 meter, bobot mati 53,1 ton, serta digerakkan oleh empat unit mesin penggerak pokok ini, didesain sebagai kapal siluman (stealth) canggih yang dapat melaju dengan kecepatan tinggi serta mampu menembus ombak setinggi enam meter. Kapal ini diharapkan akan memperkuat jajaran Kapal Republik Indonesia (KRI) TNI AL yang sudah ada.

KRI Klewang-625 layak menjadi kebanggaan rakyat Indonesia sebagai salah satu alutsista andalan yang berhasil diproduksi oleh industri pertahanan nasional. Pembuatan satu unit kapal X3K Trimaran Class ini menghabiskan dana sekitar Rp114 miliar yang diambil dari Anggaran Belanja Modal (ABM) Devisa TA 2009.

Keberhasilan pembangunan kapal perang canggih pertama berbahan dasar komposit serat karbon oleh putra putri Indonesia di galangan kapal dalam negeri PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, tidak saja merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia, akan tetapi juga pertama kali dalam sejarah industri perkapalan dunia.          

Wakil Asisten Logistik (Waaslog) Kasal Laksamana Pertama TNI Sayid Anwar menyatakan kapal perang KCR pertama X3K Trimaran Class ini diharapkan akan menjadi titik awal pembangunan kapal sejenis yang akan mampu meningkatkan kemampuan TNI AL, sehingga menjadi salah satu kekuatan yang disegani di kawasan regional. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan industri militer dalam negeri agar mendapatkan pengakuan internasional.

Sementara itu, Direktur PT Lundin John Lundin mengatakan Amerika Serikat pernah membuat kapal sejenis dengan panjang 120 meter, akan tetapi dari bahan alumunium atau baja. “Komposit serat karbon juga telah digunakan untuk pembuatan pesawat Airbus Boeing-777 dan mobil Formula-1. Ketahanannya 20 kali lebih kuat dibandingkan baja,” ungkap John.Foto: Ilustrasi.(ip/ch1)

Latest News

Melirik Daya Tarik Investasi Properti di Selatan Bandung

Jakarta, Channelsatu.com - Kawasan residensial yang mudah dijangkau dari pusat kegiatan ekonomi menjadi magnet sebagai tempat tinggal yang diincar...

More Articles Like This