Jika Terpilih ke Senayan, Caleg Nanang Fardiansyah, Janji Akan Total Habis-Habisan Perjuangkan Nasib TKI

Must Read

caleg Na2ngJakarta, channelsatu.com: Dia memang mantan Tenaga Kerja (TKI) Indonesia di Hongkong dan Amerika.Tapi dia tentu bukan sekedar TKI yang hanya bekerja bermodalkan tenaga saja. Anak muda satu ini bernama Nanang Fardiansyah yang punya cita-cita tinggi dan luhur ingin memperjuangan nasib rekannya sesama TKI diposisi terhormat.

Perjuangan Nanang ini tentu saja terkobul jika dia pada pemilu 2014 ini,bisa duduk di Senayan jadi wakil rakyat alias jadi anggota DPR RI 2014-2019 untuk menuangkan pemikiran demi perbaikan nasib TKI. Kesempatan untuk duduk di DPR RI tentu saja terbuka lebar buat Nanang. Apalagi kini dia berada di Partai besar dan ternama, yaitu Hanura. Nanang pun jadi Calon legislatif (Caleg) Nomer Urut 10 di partai tersebut, untuk daerah pemilihan Dapil 8 Jawa Timur, wilayah Madiun, Nganjuk, Jombang dan Mojokerto.

 

Kepercayaan diri Nanang kian meninggi, karena hasil sebuah lembaga survey menunjukan dirinya masuk kelompok atas caleg yang favorit masuk ke Parlemen. “Jika saya terpilih nanti, salah satu tugas saya akan berjuang total memperjuangkan nasib rekan-rekan TKI, agar tidak ada lagi yang mengalami nasib yang buruk di negeri orang,” janji Nanang di depan wartawan di Jakarta, Kamis (3/4) siang.

 

Nanang adalah contoh mantan TKI yang ingin merubah nasibnya dengan cara yang positif. Setelah bekerja sebagai sopir di Hongkong lima tahun dan jadi tukang cuci piring di Amerika, ia memutuskan untuk sekolah lagi. S1 Kedokteran dari Trisakti diraihnya, Lalu gelar sarjana Hukum didapat dari Undip Semarang, S2 MKN Notaris Undip dan S2-MH Univ. Jayabaya Jakarta. Bahkan saat menjadi TKI di Amerika, Nanang bisa menyelesaikan sekolahnya di Canada Colllege USA.

 

Apa yang membuat Nanang begitu gigih ingin memperjuangkan nasib TKI jadi lebih baik?

 

Ia mengaku karena punya perasaan senasib saat pernah jadi TKI. Makanya hatinya begitu miris saat mendengar nasib TKI Satinah yang harus membayar denda Rp 21 Milyar agar selamat dari hukuman yang berat dari pemerintah Arab Saudi.Ia juga mengkritisi peran pemerintah yang dianggapnya setengah hati untuk membela Satinah.

 

“Saya mendesak pak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berupaya lebih keras lagi memperjuangkan nasib Satinah. Ini ‘kan diakhir masa jabatannya, harusnya pak SBY datangi langsung untuk berdialog dengan pemerintah Arab Saudi. Dan datang ke sana jauh lebih efektif dari pada hanya menyurati atau bicara lewat telpone. Nama pak SBY pun akan harum kalau bisa menyelesaikan persoalan ini secara arif dan bijaksana,” pintanya.

 

Tak cuma masalah nasib Satinah yang harus perlu diperjuangankan, Nanang juga minta SBY di masa-masa akhir jabatannya sebagai Presiden, untuk membenahi instansi terkait yang terlibat dalam urusan TKI, untuk bekerja benar-benar membela nasib TKI.

 

“Jika semua dikontrol dengan benar dan TKInya diberikan pembekalan yang cukup, saya yakin TKI kita yang bermasalah bisa dihindari seminimal mungkin,” aku Nanang yang mengaku paham betul mengapa TKI kita sering mengalami nasib yang naas saat bekerja di negeri orang.(Ibra) foto: Ibra.

Latest News

Indonesia Juara Dunia FIFAe World Cup 2024 Kategori Console

Jakarta, Channelsatu.com - Timnas eFootball Indonesia berhasil menjadi juara dunia dalam FIFAe World Cup 2024 Kategori Console. Hasil ini...

More Articles Like This