Jakarta, channelsatu.com:Pedangdut Titta Rizky tengah uring-uringan belakangan ini. Pasalnya, ia merasa terzolimi dengan mitra bisnisnya, yang diduga dilakukan oleh pihak label GED melanggar kerjasama yang sudah disepakati. Yaitu salah satu kasusnya secara diam-diam merubah lagu hasil ciptaanya berjudul Alloh yang dilantunkan Rayvelin, dirubah judul jadi sholawat.
Selama sekitar 4 tahun juga Titta dihadapan wartawan, Senin (25/6/2018) malam di sebuah restoran di kawasan Pecenongan, Jakarta, mengeluh tak pernah tahu berapa royalti yang harus ia terima dari beberapa lagu yang dilakukan peredaran di label tersebut. Ia pun mengaku telah merugi puluhan juta rupiah saat memproduksi lagu yang digarapnya. Atau tepatnya Titta menegaskan merugi materi dan in materi yang tak terhitung jumlah jika diukur dengan uang.
“Puncak kejengkelan ya sekarang ini, bermula dari kontrak kerja Rayvellin dengan GED pada 2014 telah berakhir, terus saya menemukan lagu-lagu yang dilantunkan putriku kembali edar, baik melalui RBT dan sejumlah platform digital tanpa persetujuan saya. Yang mengejutkan lagi ada lagu ciptaan saya diganti judul dan peredaran lagu tersebut dirubah seenaknya di medsos dan diam-diam diaktifkan kembali dengan melakukan kerjasama pihak terkiat lagu tersebut via RBT,” aku Titta kesal.
Awalnya Titta menerangkan coba menyelesaikan kasusnya dengan pihak lebel secara baik-baik tapi hingga ia melalui kuasa hukumnya melakukan somasi, ia mereasa tak mendapatkan tanggapan yang positif. “Jalan musyawarah atau damai sudah tertutup buat saya dalam kasus ini. Karena saya merasa dirugikan, saya akan laporkan kasus ini awal July 2018, ke pihak berwajib. Tepatnya kami akan laporkan pihak label ke Polda Metro Jaya,” tegas Titta geram. (kam)