Jakarta, channelsatu.com: Tiba-tiba Putri Pariwisata Lampung, Iin Hermayani dari mulutnya mengeluarkan suara aneh, ia bisa terkekeh-kekeh misterius, kadang juga berteriak tidak jelas. Sungguh bikin bulu kudu merinding bagi yang menyaksikannya saat itu. Prilaku aneh Iin memang di luar kebiasaan dia dan hal ini terjadi di lokasi suting film horor adventure, 11:11 Apa Yang Kau Lihat? di Pahawang, Lampung baru-baru ini.
Iin sendiri di film ini memang memerankan Siluman Laut penunggu harta karun yang berada di dalam kapal Jepang, yang tenggelam di laut tersebut. Di luar dugaan setelah ia berlakon jadi siluman, bidan cantik ini malah kesurupan. “Untunglah kejadian ini tidak berlangsung lama, karena dengan sigap ada orang pintar yang memberikan pertolongan. Setelah sekitar 2 jam ia kembali sadar,” tutur Alfani Wiryawan selaku produser ketika ditemui awak media disela suting Pulau Pahawang, Lampung, Selasa (10/7/2018).
Bagi Iin yang baru pertamakali main film horor, tidak membuat ia kapok untuk kembali main film horor jika tawaran itu datang kembali. “Ga, ga kapok jika kembali dapat peran semacam itu lagi. Biasa saja,” aku Iin kalm karena baginya jika kita ingin jadi aktor harus bisa total dan fokus memerankan sesuai peran yang ditawarkan.
SINOPSIS FILM 11:11
Di sebuah laut di lepas pantai Tanjung Biru, bulan purnama menyinari. Tampak sebuah kapal misterius. Dua orang perampok duduk di atas kapal. Mereka melihat jam dengan gelisah. Tampak jam menunjukkan 11:11. Sekarang saatnya mereka menyelam. Tanpa mereka sadari, jam mereka berhenti berdetak di jam 11:11. Setelah mereka menyelam, mereka seperti hilang ditelan laut. Begitu pula seorang wanita bernama Dewi yang memiliki seorang anak bernama Galih, yang menjadi penjaga situs di Tanjung biru.
10 tahun kemudian…
Galih, sekarang adalah seorang mahasiswa, Galih senang mengunjungi berbagai lokasi di Indonesia untuk diving dan mendalami kecintaannya terhadap laut. Galih adalah anak dari Dewi seorang aktivis konservasi alam yang menghilang saat sedang melakukan pekerjaannya. Satu-satunya peninggalan ibu Galih yang masih tersisa, adalah sebuah Kalung etnik dengan simbol yang unik.
Galih memiliki 3 sahabat, mereka adalah MARTIN, seorang cowok tampan petualang; OZAN, yang ceroboh dan selalu ingin tahu; dan VANIA, seorang gadis vlogger yang cantik mereka memiliki hobi yang sama yaitu Diving.
Suatu hari Martin mengajak mereka ke sebuah situs misterius di daerah Tanjung Biru, berdasarkan peta yang ditemukannya. Dari sinilah petualangan ke 4 anak muda ini dimulai dengan beberapa kejadian misterius yang konon pulau tersebut, dihuni para siluman laut, hingga mereka dapat memecahkan misteri dari situs kapal di daerah Karang Hiu di kepulauan Tanjung Biru.
TIM FILM 11:11
EKSEKUTIVE PRODUCER : Fitrin Hapsari Sukainah &
Kei Ratnasari
PRODUCER : Alfani Wiryawan
C0- PRODUCER : Yanti Basamondo
ASSOCIATE PRODUCER : Rangga Wijaya
SUTRADARA : ANDI M
PENULIS : BASKORO
PENATA KAMERA : Rama Hermawan
LINE PRODUCER : Nancy Sinatra Simangunsong
CAST: Rendy Kejaenet, Twindy Rarasati, Bayu Anggara, Fauzan Smith, Toriq, Lady Nayoan, Iin Hermayani dan lain-lain.
Rilis Film : November 2018
Lokasi shooting : Lampung, Bali dan Jakarta