Jakarta, channelsatu.com: Mantan model majalah mode 92, Ine Febriyanti kembali bermain teater. Judul teater yang dimainkan Ine, Repertoar Gandamayu, yang sebelumnya laris dengan judul yang sama saat diterbitkan dalam bentuk novel karya Putu Fajar Arcana.
Bagi wanita kelahiran Semarang, 18 Februari 1976 ini, main teater memang sudah tidak asing lagi. Pasalnya, Ine sebelumnya juga sudah tampil di dunia teater berperan dalam pertunjukan ‘’Miss Jullie’’ dari Teater Lembaga tahun 1999.
Lakon karya Johan August Strindberg itu dipentaskan kembali 1-3 Juni 2012 bersama teater yang sama di Teater Salihara Jakarta.
Tahun 2000 Ine melakukan lompatan besar dalam karirnya di dunia teater dengan berperan dalam “Opera Primadona” garapan sutradara N Riantiarno bersama Teater Koma.
Lalu, Tahun 2011 Ine bermain monolog dalam lakon karya Gunawan Mohamad, ‘’Surti dan Tiga Sawunggaling”. Lakon garapan sutradara Sitok Srengenge, ini disebut-sebut telah mengeluarkan seluruh kemampuan akting panggung Ine.
Kini kemampuan Ine berteater kembali diuji di Reportoar Gandamayu sebagai Durga, wanita yang mendapat kutukan kerena dianggap tidak setia dengan sang suami.
“Saya memang benar-benar ditantang untuk tampil maksimal berlakon sebagai Durga,” aku ibu muda cantik yang untuk pertunjukan 4-5 September di Gedung Kesenian Jakarta,hanya diberi kesempatan berlatih selama satu minggu ini.
“Waktu latihan bersama rekan-rekan di teater Garasi memang relatif singkat,yaitu 7 hari dan ini latihan terpendek selama saya ikut bermain teater. Tapi, waktu yang singkat itu cukup bagi saya untuk tampil dipertunjukan nanti,” terang Ine optimis.
Lalu, apa yang menarik minat Ine yang belakangan lebih tertarik bermain teater dibandingkan film dan sinetron?
“Jika bicara materi, main teater memang uangnya kurang. Tapi, saya main teater memang bukan mencari uang yang diutamakan.Karena lewat teater saya mendapat banyak ilmu baru dari panggung teater. Dan, ilmu itu saya dapatkan secara gratis pula. Inilah yang saya dapat yang tidak bisa saya ukur nilainya dengan uang,” kilahnya.
Sebelumnya Ine memasuki jagat industri peran setelah menjadi juara Cover Girl Majalah Mode tahun 1992. Setelah malang melintang di dunia sinetron, Ine kemudian bermain dalam film independen berjudul ‘’Beth” garapan sutragara Aria Kusumadewa.(ibra)