Jakarta, theatersatu.com: Indonesia diwakili Gema Citra Nusantara (GCN) dan Pengudi Luhur Youth Choir (PLYC), akan unjuk kebolehan diajang bergengsi Kompetisi Seni Dunia, Lianggollen International Eisteddfod 2016, di Wales Utara, Inggris, yang akan digelar 5-10 July 2016 mendatang.
“Tahun ini kami datang lagi untuk mempertahankan prestasi, bahkan jika mungkin memperbaikinya dengan prestasi lebih tinbggi lagi,” Kata Mira Marina Arismunandar, Pelatih Utama dan koreografer grup tari GCN soal target Indonesia di lomba ini yang sudah memasuki lomba ke 70 kalinya, pada wartawan jelang keberangkatannya, Jumat (10/6/2016) kemarin di Jakarta, yang dipandu pengamat musik Bens Leo dan host kondang Ivy Batuta.
Rasa optimis dengan target yang lebih tinggi rasanya tak berlebihan, karena tim Indonesia diajang yang tahun lalu dihadiri Pangeran Charles ini, menurut Mira, tampil dengan koreografer baru dan grup yang berbeda, yakni dengan kelompok tari GCN dari Jakarta dan PLYC.
Hal senada juga dilontarkan dari Sonia Simanjuntak, pelatih dan konduktor PLYC yang akan memberikan hasil yang terbaik demi panji budaya nusantara kian harum di mata dunia di festival Liangollen yang sudah sangat mendunia ini. Di Liangollen International Eisteddfod 2016, GCN dan PLYC, bisa dipastikan akan ikut pada street parade, keliling kota Lingollen yang menurut rencana akan digelar 9 July mendatang ini.
“Tahun ini tim Indonesia, akan bersaing dengan Zimbabwe, India, Wales dan Kazahtan, India menarik karena tariannya dinamis, tariannya didukung oleh banyak pemain,” ucap Mira soal prediksi lawan-lawan Indonesia diajang ini, dimana Kiny Tours merupakan travel agent yang mendapat dukungan resmi Direkotrat Kesenian dan Perfilman Dikbud, dan tahun 2016 ini, delegasi tari GCN dan PLCY, segala keperluan yang berkaitan dengan kegiatan ini di sana nantinya, dilakukan oleh Kiny Tours di bawah komando Kiki Puspita Sari dan Chicco Andika sebagai Direktur Oprasional.
Perlu diketahui tiap tahun festival seni budaya ini diikuti sekitar 5000 performance-tari, musik, penyanyi, parade/carnaval dari 50 negara dari 5 benua, dengan rata-rata sekitar 50.000 penonton sepanjang acara menyaksikan acara yang semarak, memikat dan meriah ini. Sedang Indonesia sendiri tahun lalu yang diwakili SMA Garuda Cendekia dan walaupun baru pertamakali ikut, langsung menang untuk katagori Children Folk Dance Group, Traditional Folk Dance Group dan Choreograped Folk Dance Group atau Koreografi Terbaik. (Ibra)