Scroll untuk baca artikel
Industri KreatifPELUANG

Ikatan Perantau Minang, Wadah Pemersatu Pedagang Thamrin City

11
×

Ikatan Perantau Minang, Wadah Pemersatu Pedagang Thamrin City

Sebarkan artikel ini
Sebagian anggota dan Pengurus Ikatan Perantau Minang (IPM) Thamrin City. Foto: Ibra.
Anggota dan Pengurus Ikatan Perantau Minang (IPM) Thamrin City., Foto: Ibra.
Anggota dan Pengurus Ikatan Perantau Minang (IPM) Thamrin City., Foto: Ibra.

Jakarta, channelsatu.com: Ikatan Perantau Minang (IPM) Senin (5/2/2018) kemarin, di Pusat Perbelanjaan Thamrin City (Thamcy), Jakarta Pusat, disela acara ramah tamah dan agenda kerja, juga memperkenalkan pada awak media pengurus dan sebagian anggota, yang baru saja terbentuk pada awak media. Tercatat yang menjadi anggota seperti yang dituturkan Wakil Ketua Umum Rinaldydirefly, sudah ada 206 anggota yang bergabung di IPM.

Sebagian besar anggotanya adalah para pedagang asal Minang, Sumatera Barat yang berjualan di Thamrin City. “Namun kami membuka pintu lebar-lebar para perantau yang bergabung di IPM tak cuma para pedagang, yang berada di Thamcy saja tapi di luar Thamcy juga dapat bergabung,” lanjut Ketua Umum Datuk Tan Magindo.

“Sebab IPM yang kami dirikan ini, merupakan wadah pemersatu para pedagang sekaligus perantau asal Minang. Karena melalui wadah ini, ingin saudara-saudara kami yang merantau bisa saling bersilaturahim, saling membantu, saling melindungi dan maju bersama-sama,” kata Datuk Tan Magindo lebih jauh.

Sebagian anggota dan Pengurus Ikatan Perantau Minang (IPM) Thamrin City. Foto: Ibra.
Sebagian anggota dan Pengurus Ikatan Perantau Minang (IPM) Thamrin City. Foto: Ibra.

Melalui IPM Dewan Pendiri Jhonrizal Tanjung menegaskan, para anggota yang telah bergabung akan diberikan bantuan hukum jika ada masalah. “Sebab, kami ingin para pedagang bisa berjualan dengan nyaman, aman dan tertib. Misalnya yang pedagang kaki limanya tak lagi diuber-uber atau diusir-usir petugas saat berdagang. Jelasnya, antara pedagang, pengelola dan juga pemerintah, kita sama-sama bisa saling bekerjasama serta saling menguntungkan,” papar Jhonrizal di mana di IPM ini motonya: ‘Bersama Kita Bisa.’

Selain akan ada perlindungan hukum bagi anggota IPM, Johnrizal mengatakan agenda organisasi yang baru terbentuk ini, juga akan mengembangkan usaha bisnis yang dijalankan berjualan lewat on line, kerjasama dengan bank. Juga mencarikan solusi bagi anggota perantau yang belum mendapatkan pekerjaan disesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, serta berbagai agenda lainya. (Ibra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *