Jakarta, channelsatu.com: Melihat dari judulnya kita sudah bisa menebak kalau film ini sangat kental komedinya. Pocong Pasti Berlalu.
Judul tersebut mengingatkan kita pada film Teguh Karya yang sangat sukses alias box office di era tahun 80-an yaitu film Badai Pasti Berlalu yang dibintangi oleh Christine Hakim, Slamet Rahardjo.
Dan sekarang di era tahun 2000-an sutradara Koya Pagayo menggarap film komedi dengan judul yang serupa tapi tak sama ; Pocong Pasti Berlalu dengan memasang dua pelawak senior Haji Bolot dan Mpok Ati, bintang sensual Tatiana Sivek, Bella Shofie, dan sederetan bintang : Reymond K. Nuliqh, Dilladi, Munaja Raditya, Dion Chow, Dede Cucung, Leo Nandi, Ninik Candra dan Tata Liem.
Langkah yang dilakukan Mitra Pictures & BIC Pictures kali ini – memproduksi film komedi, patut diberi apresiasi. Dan ini sebagai satu upaya agar cap produser spesialis membuat film horor tidak terus melekat.
Film yang akan beredar 27 Maret ini, menurut Tatiana Sivek pemeran peran Pingkan, betul-betul film yang menghibur. “Ini film komedi yang menyegarkan. Meski ada horornya, tapi hanya 10 persen, sisanya komedi. Dan saya benar-benar tidak bisa menahan ketawa kalau satu frame dengan Pak Bolot dan Mpok Ati,” kata Tatiana, yang merasa enjoy bermain di film komedi horor. Film Pocong Pasti Berlalu merupakan film horor ke-4-nya, dan film ke-3-nya ditangani oleh sutradara Koya Pagayo alias Nayato Fio Nuala.
Tatiana melihat bahwa film Pocong Pasti Berlalu akan mendapat sukses. Unsur menghiburnya kental sekali. “Karena di dalamnya lebih banyak kelucuan . Film Pocong Pasti Berlalu ini menawarkan kelucuan ketimbang keseramannya. Kalau orang bosan menonton film horor yang benar-benar horor, nontonlah film ini, pasti mendapat nuansa yang berbeda. Menarik lucunya. Jadi kebanyakan ketawanya. Pasti nggak nyesel kalau nonton film ini,” tukas Tatiana berpromosi.
Sinopsis
Cerita berawal dari beberapa anak mahasiswa yg tinggal di kost’an Pak.Bolot, mereka adalah Remon, Dede, Dion, Radit dan dua cewek cantik Tata dan Dila. Selain kuliah untuk menambah kebutuhan hidup di Jakarta, Reymon bekerja sebagai perias mayat, sementara Dion dan Tata bekerja sambilan sebagai figuran film.
Selesai shooting Dion dan Tata pulang. Di tengah perjalanan tepat di sebuah belokan Dion dan Tata melihat seorang pengendara motor terkapar di tepi jalan seperti korban tabrak lari dan mereka hendak menolong .Tapi begitu mendengar suara penduduk yang datang Dion dan Tata memutuskan untuk pergi, tapi sebelum pergi tanpa sepengetahuan Tata, Dion mengambil kotak kalung yang tergeletak di dekat korban.
Keesokannya Remon mengajak Dion dan Radit menemaninya untuk merias mayat yang baru saja meninggal, Alangkah terkejutnya Dion begitu mengetahui bahwa mayat yang dirias Reymon adalah mayat yang ditemukannya tadi malam bersama Tata.
Semenjak itu teror hantu pun mulai beraksi hingga ke rumah kost tempat mereka tinggal dan tidak cuma Dion tapi semua penghuni termasuk pa. Bolot dan istrinya ikut di teror. Semua bingung dengan kejadian teror hantu tersebut, sampai akhirnya Dede bertemu dengan Leon yang mengaku tahu cara mengusir hantu. Atas saran Leon mereka membentuk pasukan detasement anti dedemit alias setan, perburuan hantu pun di mulai kejadian kocak dan lucu pun menghias setiap adegan sampai akhirnya mereka gagal mengusir hantu itu.
Lalu mereka mencari cara lain dengan bermain jailangkung lewat media leptop. Akhirnya hantu galau itu curhat, bahwa teror yang mereka lakukan karena ulah kelakuan Dion yang telah mencuri kalung tunangannya sebelum dia meninggal. Mengetahui itu, semua marah pada Dion terlebih Dila yang baru aja jadian sama Dion dan Dila langsung mengembalikan kalung pemberian Dion untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Mereka menyuruh Dion untuk mengembalikan kalung itu kekuburan tanpa korban tabrak lari itu dikubur.(Ibra)