Film Box Office di Rusia, The Philosophers Kini Akan Tayang di Indonesia

Must Read

Jakarta, channelsatu.com: Setelah sukses jadi film box office di Rusia, film The Philosophers garapan John Huddles dipastikan 12 Juni ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia.

 

Yang membanggakan film besutan sutradara asal Hollywood ini, lebih menonjolkan Objek wisata yang indah, seperti Pulau Belitung (Bangka),Gunung Bromo (Jawa Timur),Candi Prambanan (Jawa Tengah) dan kawasan Monumen Nasional Jakarta, jadi salah satu jualan keindahan alam Indonesia dalam film The Philosophers.

 

“Inilah negara yang aset sinematiknya mengingatkan para sutradara film betapa beruntungnya mereka mendapatkan pekerjaan ini. Saya tak henti-hentinya bersyukur,” puji Huddles saat mendapat kesempatan membuat film di Indonesia dengan mengambil keindahan alam Indonesia.

 

Kekuatan film ini tentu saja bertambah nilai plusnya, karena tidak saja mata kita dan juga masyarakat manca negara bisa melihat keelokan alam Indonesia yang begitu mempesona. Tapi dalam film ini bintang-bintang Hollywood juga beradu akting dengan bintang Indonesia. Diantaranya ada Spohie Lowe, Rhys Wakefield (Sanctum), Bonnie Wright) franchise harry Potter), James D’Arcy (Cloud Atlas), Daryl Sabara (Spy Kids), Freddie Stroma (Harry Potter) dan Katie Findlay yang beradu akting dengan bintang blasteran Indonesia jerman, Cinta Laura.

 

Dalam keterangan persnya Huddles mengatakan, tema utama film ini adalah multikulturalisme. Sedangkan kisahnya tentang tantangan untuk memulai kembali spesies manusia pasca terjadinya kiamat nuklir.

 

Lengkapnya The Philosopers produksi kerjasama SCTV dan An Olive Branch Productions yang akan tayang 12 Juni 2014 ini, bercerita tentang 20 remaja di sekolah Internasional Jakarta, yang mengikuti philosophy class. Mereka berasal dari berbagai negara. Mereka kemudian bermain simulasi tentang kelangsungan umat manusia di masa yang akan datang. Masing-masing siswa mendapatkan peran profesi/pekerjaan dari guru secara undi. Setiap siswa menerima tantangan dan akan dipilih hanya 10 orang yang nantinya akan melanjutkan kehidupan ras manusia setelah melawan ancaman bahaya nuklir.

 

Pada saat simulasi dimulai ternyata kejadiannya tidak seperti yang dibayangkan, sang guru memberikan tantangan kepada masing-masing siswanya, jika siswa yang tidak mampu menghadapi tantangan tersebut maka sang guru akan membunuh mereka satu per-satu. Hal ini dilakukan karena proses seleksi 10 siswa yang nantinya akan diajak masuk ke dalam bunker. Siapakah 10 dari 20 siswa yang bisa bertahan? Bagaimana cara mereka bertahan?

Latest News

Indonesia Sharia Economic Festival 2024 Disebut Perkuat Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim Indonesia

Jakarta, Channelsatu.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meyakini pelaksanaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 akan memperkuat...

More Articles Like This