Jakarta, channelsatu.com: Panitia pelaksana Festival Film Indonesia (FFI) 2014, yang akan digelar di Palembang pada Desember mendatang, akan membuat perubahaan besar dalam pelaksanaannya. Perubahan itu menurut Ketua umum Pelaksana FFI 2014, Kemala Atmojo, akan melibatkan 100 orang juri untuk memilih pemenang katagori film bioskop dan menghadirkan Christine Hakim dan Reza Rahadian sebagai Ikon FFI 2014.
Perubahan dalam pelaksanakaan penyelenggaraan ini diungkapkan Kemala Atmojo akan jadi sejarah baru dalam FFI, seperti yang dituturkan pada channelsatu.com Selasa (26/8) kemarin di ruang kerjanya.
“Di FFI 2014 kami ingin melakukan perubahan besar dan ini dipastikan akan jadi sejarah baru di event FFI. Salah satu perubahan itu, yaitu dengan melibatkan 100 juri untuk katagori film bioskop, untuk memilih film yang berkompetisi mulai dari nominasi hingga ke acara puncak,” terang Kemala.
“Hal ini dilakukan untuk menjawab adanya hasil yang sering tidak puas dengan hasil pemenang FFI sebelumnya muncul dengan nada-nada miring,” kilah Kemala menyoal perubahan juri di FFI yang sebelumnya untuk menilai pada katagori film bioskop hanya berkisar antara 5 sampai 9 orang.
“Jadi teknis penilaiaannya, para juri yang disesuaikan dengan keahliannya masing-masing akan menilai film yang mana yang bagus atau aktor dan aktris mana yang bagus. Sutradara mana yang bagus atau penata musik mana yang bagus untuk menilai film pilihannya yang berhak masuk nominasi. Nah, penilaian itu sendiri bisa dilakukan di rumah dan hasilnya akan dikirim langsung melalui fax atau email ke akutan publik Deloitte dan mereka yang akan merekap hasil semua itu. Deloitte sendiri adalah termasuk empat perusahaan besar terbaik di dunia yang kita libatkan dikegiataan ini,” kata Kemala.
“100 juri itu kembali kita libatkan hingga penilaian acara puncak atau berlanjut setelah nominasi. Hanya saja setelah nominasi para juri tidak lagi bekerja sesuai keahliannya tapi dilibatkan menilai secara menyeluruh dan hasilnya kembali diserahkan ke Deloitte yang akan merekap dan memberikan siapa pemenangnya pas diacara puncaknya nanti,” sambungnya.
Dengan sistim baru itu, menurut Kemala panitia sama sekali tidak ikut campur dalam penilian dan panitia juga tidak akan tahu siapa nanti keluar sebagai pemenang. “Sistim ini kita lakukan terinspirasi dari piala Oscar yang kita rubah sedikit,” tandasnya.
Terobosan lainnya, dipaparkan Kemala, di FFI 2014, akan memunculkan dua nama artis besar sebagai ikonya, yaitu Christine Hakim dan Reza Rahadian.
Kedua nama pesohor di layar lebar ini, tentulah akan mencatatkan namanya di ajang FFI, karena untuk pertamakalinya dalam sejarah event lebarannya orang film,ditetapkan panitia FFI 2014 ada ikon atau duta FFI. “Sebagai ikon FFI 2014, Christine Hakim dan Reza Rahadian akan dilibatkan ke berbagai kegiatan FFI 2014. Diharapkan dengan kehadiran dua bintang layar lebar ini, pelaksanaan FFI 2014 kian semarak,” jelasnya.
Dituturkan Kemala dimunculkan nama Christine Hakim dan Reza Rahadian sebagai ikon FFI 2014 dan dilibatkannya 100 orang juri FFI 2014 untuk katagori film biskop, merupakan sejarah baru dipelaksaan FFI. “Maka dengan perubahan pelaksanaaan FFI kali ini diharapkan kredibilitasnya meningkat dan akseptabilitasnya tinggi,” ujar Kemala.
“Kami juga ingin gaung FFI 2014 sampai kemasyarakat di daerah-daerah. Untuk itu, kami juga sudah menyiapkan berbagai agenda kegiatan. Diantaranya, ada diskusi film, bakti sosial, tour bertemu bintang, pasar rakyat yang akan dilaksanakan hingga ke tingkat kabupaten,”lanjut Kemala.
“Demi kesuksesan acara ini, semua panitia yang terlibat bekerja keras saling bahu membahu memberikan hasil yang terbaik demi FFI 2014 Palembang. Kami juga sangat mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya pemda Palembang untuk sama-sama turut mensukseskan FFI 2014,” harapnya.
Kemala kembali menegaskan, menurutnya pada dasarnya panitia pelaksanakan FFI 2014 sudah siap melaksanakan kegiatan ini. “Termasuk pelaksanakaan acara puncaknya nanti permenit round downnya sudah disiapkan,” kata Kemala yang optimis FFI 2014 pelaksanaannya akan berjalan lancar dan sukses karena melibatkan semua Stakeholder insan perfilman ke dalam kepanitiaan.(Ibra). Foto: Ibra/Ilustrasi.