Scroll untuk baca artikel
Bola

Drama Mendebarkan 90 Menit Terakhir, City Atau MU Juara?

9
×

Drama Mendebarkan 90 Menit Terakhir, City Atau MU Juara?

Sebarkan artikel ini

London, channelsatu.com: Minggu (13/5/2012) malam, di rana Inggris, akan jadi malam yang mencekam khususnya bagi dua kubu, Yaitu Manchester City dan Manchester United. Pasalnya, di pertandingan terakhir kedua tim di Primier League musim ini, akan menentukan siapa yang paling berhak menyandang predikat Juara  dalam  drama mendebarkan 90 menit terakhir. The Citizen atau MU?

Memang antara City dan MU untuk menjadi yang terbaik tidak harus bertemu lagi dalam kompetisi ini. Tapi, nasib kedua tim untuk menjadi juara, pasukan Roberto Manchini bisa dikatakan tinggal selangkah lagi.

Sebab, City meskipun punya nilai sama dengan Setan Merah, yaitu 86 tapi unggul selisih gol lebih baik dari MU, city memasukan 63 dan MU 55. Dan, itu artinya posisi City tetap aman dipuncak dan MU diperingkat kedua.

Yang menarik untuk merebut tahta juara, City harus menentukan nasibnya sendiri. Caranya City pada Minggu (13/5/2012) malam di Etihad Stadium tentu, harus menang melawan Queens Park Rangers.Ini tentu bukan perkara mudah, karena di sisi lain QPR juga tengah berjuang tidak saja harus menghindari kekalahan dari City tapi juga berjuang untuk tidak terdegradasi dari kompetisi ini.

Itulah sebabnya, Sir Alex Ferguson meminta QPR bermain ngotot mengalahkan The Citizen. Karena MU memang butuh keajaiban untuk merebut juara kali ini. Dan keajaiban itu butuh pertolongan dari klub lain yaitu,QPR.

“Saya percaya mantan pelatih City, Mark Hughos yang sekarang melatih QPR, masih sakit hati ketika dipecat dari City tanpa alasan yang jelas. Mereka pun akan bermain ngotot tidak saja agar timnya bisa terhindar dari degradasi tapi juga ingin membuktikan bahwa dia pelatih yang bagus,” ujar Ferguson membakar semangat rekannya itu.

Sementara Setan Merah sendiri selain nasibnya ditentukan oleh klub lain, di malam yang sama, mereka akan butuh banyak gol untuk mengalahkan Sunderland di  Stadium of Light. Hal ini tentu tidak mudah menjadikan Sunderland menjadi lumbung gol bagi MU demi gelar juara.

“Peluang kami memang agak tipis dan perlu keajaiban tapi kami akan berjuang hingga 90 menit terakhir,” kata Ferguson dan berharap City kembali tersandung dipertandingan terakhirnya untuk memudahkan MU jadi juara.

 

 

“Kami sekarang akan menentukan nasib kami sendiri. Tim kami pun kini dalam semangat yang kompak untuk merebut juara. Pemain pun tidak ada yang cidera dan di dalam tim pun kami kondusif. Saya percaya dipertandingan nanti kami akan memberikan hasil yang terbaik,” timpal Mancini yang berjanji akan mencetak sejarak bagi City untuk merebut  juara setelah 44 tahun tanpa gelar terhormat di kompetisi liga Inggris ini. (Rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *