Jakarta, channelsatu.com: Hati artis serba bisa Ayu Azhari kini lagi berbunga-bunga. Pasalnya, Ayu mengaku baru saja berhasil mempromosikan Tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga beberapa produk seperti teh dan kopi, juga kacang mete dari bumi Nusantara, di Lyric Square, Hammersmith-London. Ia mengaku bersyukur sekali, acara promosi produk Indonesia yang dilakukan 7 Desember 2019 kemarin, mendapat sambutan positif dari masyarakat yang ada di kota London, Inggris.
“Alhamdulillah mereka, masyarakat London tepatnya di Lyric Square menyambut senang dan bangga membeli serta langsung mengenakan hasil karya mama mama dari Sumba, flores dan Timor atau umumnya provinsi NTT,” terang Ayu pada pewarta kemarin.
“Saya jelaskan juga pada mereka, bahwa motif dan lambang yang punya arti dan filosofi yang menarik dan indah. Ini menunjukan bahwa budaya bangsa kita sudah civilized dan maju dengan tiga dasar penting dalam kehidupan yaitu sandang, pangan dan papan. Yang dikenal dengan three basic necessity di kehidupan bangsa Eropa dari tiga dasar penting dalam hidup masyarakat NTT.” terang Ayu.
Menurut Ayu, hal ini membuktikan masyarakat kita cerdas dan sudah sejak dulu punya budaya yang maju dalam berbagai segi kehidupan. Ini adalah aset masyarakat NTT yang bisa menjadi daya tarik dengan alamnya yang indah. Punya beragam fauna dan flora juga seni budaya dan masyarakatnya yang ramah, bisa menjadi magnit yang jelas mempesona masyarakat international.
Jiwa yang penuh semangat dan selalu rajin belajar mencoba untuk update kreatifitas dengan trend dunia, supaya kita bisa sejajar dengan kemajuan dan tetap menjaga authentic dengan warisan budaya tetapi tidak ketinggalan trend di jaman serba digital ini, yang sedang menjadi pembicaraan ada pro dan kontra tentang revolusi industri.
“Semoga perjalanan saya mendapat restu Allah dengan niat baik membawa salah satu hasil karya masyarakat NTT dengan kerajinan tenunnya, yang juga menggambarkan kehidupannya yang beragam. Serta civilized bisa menjadi pembuka untuk menarik masyarakat luar ingin mengenal lebih dekat datang ke NTT. Merasakan dan menikmati langsung keindahan alam tropis, kekayaan warisan seni budayanya yang luhur dan bermartabat. Sekaligus menjadi salah satu kebanggaan Indonesia yang mana musti kita syukuri, bahwa ini juga bagian dari kekayaan anugerah dari Sang Pencipta… Alhamdulillah. Saya berterimakasih atas support semua sahabat dan kerabat dari NTT. Semoga menjadi semangat dan kebanggaan kita semua… Aamiin,” papar Ayu puas soal promosinya tentang karya anak bangsa di London.
Ayu mengakui niatnya ke London bukan hanya untuk acara itu saja, tetapi juga ada pertemuan pertemuan untuk program ke depan yang direncanakan, untuk disinergikan dengan komunitas diaspora Indonesia di sini. Yayasan Al Azhari dan Love Production bekerja sama dengan diaspora Indonesia, yang berencana membuat project yang inshaallah bisa bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak.
Ayu juga bersyukur kegiatanya bisa berjalan lancar dan sukses, karena ada beberapa teman di sana… yang membantunya. Acara tersebut, adalah acara tahunannya Hammersmith Council. Street festival, adalah tema Christmast Market.
“Saya diundang untuk ikut serta memperkenalkan seni budaya khas Indonesia. Kebetulan ada kenalan dari Sumba dan Flores yang mendukung saya dengan membawa kerajinan tenun khas NTT. Lalu diberi Panggung juga untuk perform traditional Indonesia, lengkap ada musik dan tarian khas Indonesia dari Kaltim. Seperti Tari Enggang yang diiringi petikan sapeh (alat musik petik khas Kalimantan timur). Dan sekaligus melantunkan lagu lagu tema kuliner. Dan, ditutup dengan lagu The Beatles diaransement dangdut koplo yang menggelitik pengunjung untuk bergoyang di udara musim dingin. Alhamdulillah diterima dan diapresiasi di sini,” pungkas Ayu. (Ibra).