Jakarta, channelsatu.com: Serangkain acara akan digelar, di antaranya Film Project Expo dan Penayangan Film di KRL Commuterline Jabotabek, pada Hari Film Nasional (HPN) 2017. Dengan tema Merayakan Keberagaman Indonesia , HPN 2017 dirayakan sepanjang bulan Maret.
Ada 16 acara yang digelar, seperti Film Projeck Expo yakni merupakan pameran serta penawaran proposal dan rencana produksi film (film project) dari seluruh Indonesia, yang mempertemukan pembuat film dengan calon investor dan jaringan distribusi film regional/internasional. Sedangkan program Penayangan Film di KRL Commuterline adalah pemutaran film pendek pada semua jalur KRL Commuterline wilayah jabotabek sepanjang Maret 2017.
HPN 2017 diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sertamerta didukung Badan Ekonomi Kreatif, Perum Perusahaan Film Negara (PFN) dan Badan Perfilman Indonesia. Sementara tema yang diangkat untuk HPN 2017 ini memang untuk mengingatkan kembali posisi strategis film sebagai seni budaya popular yang paling besar pengaruhnya dalam masyarakat modern.
Tidak dipungkiri film ialah medium paling kuat dalam membangun budaya, edukasi, hiburan dan propaganda, sebagaimana dikemukakan Edward Barneys (1891-1995). Setiadaknya mampu mempengaruhi kehidupan secara langsung, menyajikan informasi maupun edukasi dengan fakta instan, popular dan menarik bagi semua orang dan dipahami.
Puncak Acara HPN 2017 dipusatkan di kompleks Perusahaan Film Negara (PFN) Jalan Otista Raya, Jakarta pada 30 Maret dengan sejumlah acara. Kenapa musti tanggal 30 Maret? Karena setiap tanggal 30 Maret masyarakat perfilman Indonesia merayakan HPN. “Perayaan HPN tahun ini diselenggarakan dengan dua momentum besar, yaitu pencapaian rekor 36 juta lebih penonton film Indonesia di bioskop pada 2016 dan pembebasan investasi asing di semua sektor perfilman. Hal ini membawa perfilman memasuki babak baru,“ ujar Ketua Panitia Pelaksana HPN 2017, sutradara Lasja F. Susatyo dalam Jumpa Pers di Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.
Menurut rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir pada Puncak Acara HFN 2017 untuk menyaksikan kerjasama antar pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Ekonomi Kreatif, Badan Kordinasi Penanaman Modal dan mitra stategis. Juga akan mendengar pemaparan visi pengembangan film Indonesia sebagai medium paling kuat untuk membangun dan mempertahankan keberagaman budaya Indonesia. (Syamsudin Noer Moenadi, email nm.syamsudin@yahoo.com).