India, channelsatu.com: Manisha Mohan, Niladhri Basu Bal dan Rimpi Tripathi mahasiswi teknik antariksa di Universitas SRM di kota Chennai, India, diberitakan berhasil menciptakan beha anti perkosaan.
Ide cerdas ini muncul setelah dari rasa keprihatinan mereka dengan terjadinya kasus pemerkosaan yang dilakukan secara beramai-ramai, yang terjadi baru-baru ini di India dan meminta pendapat sejumlah perempuan korban pelecehan seksual.
Hasilnya ketiga mahasiswi ini berhasil membuat beha yang dirancang untuk menyengat siapa pun yang berusaha melakukan pemerkosaan dengan listrik berdaya 3800kv, cukup untuk mengakibatkan luka bakar serius. Demikian keterangan seperti yang diwartakan bbc.
SHE (Society Harnessing Equipment) itulah nama beha anti perkosaan tersebut, tentu saja punya keunggulan lain. Yaitu juga dapat mengirim pesan singkat telepon (SMS) ke keluarga atau teman dan kantor polisi terdekat, dengan koordinat GPS lokasi korban, kata Mohan.
Beha itu juga dilengkapi dengan sensor tekanan yang tersambung ke sebuah sirkuit listrik.
Jadi bagaimana pemakai bisa yakin bahwa bukan mereka yang akan tersengat listrik?
“Pertama, alat itu diletakkan dalam bahan dengan lapisan ganda, yang memastikan korban terlindungi dengan insulasi,” tambahnya.
“Juga, tekanan telah disesuaikan untuk remasan dan cubitan… sehingga jika pemakai hanya berpelukan, maka sensor tidak akan bekerja. Tetapi pengguna bisa mengaktifkan sistem sengatan jika ia berada di lingkungan yang menurutnya tidak aman.”
Namun sayang harga jual beha anti perkosaan tidak disebutkan nilainya. Tapi, setidaknya jika si pemakai beha ini saat menggunakan dipastikan jika terjadi keadaan yang tidak diinginkan, si pelaku langsung ngacir karena langsung tersengat arus listrik yang tidak terduga tersebut. (bbc/han) Foto: ilustrasi.