Cinta Luar Biasa Yang dirindukan Setiap Wanita, Rahasianya Ada di Film Cinta Laki-Laki Biasa

Must Read

Keluarga harmonis di Film Cinta laki-Laki Biasa. Foto: Ist.
Keluarga harmonis di Film Cinta laki-Laki Biasa. Foto: Ist.

Jakarta, channelsatu.com: Film Cinta Laki-Laki Biasa (CLLB), menurut Chand Parwez Servia selaku produser dari Starvision, adalah film yang akan membawa kita terbuka mata juga hati, karena sesuatu yang biasa bisa menjadi luar biasa ketika kita mencintai karena Allah.

“Pencapaian dakwahnya berasa universal dan menyegarkan, sekaligus mengharu biru. Saya pribadi sangat puas dengan hasil yang dicapai karya ini,” kata Parwez pada awak media dalam siaran persnya Jumat (25/11/2016) di Jakarta.

“CLLB, memberi pesan untuk memilih calon, entah calon suami atau calon menantu tidak hanya dari sisi kebendaan, karena ada begitu banyak hal yang bisa lebih berharga dari sekadar materi. Keteladanan, kecerdasan, wawasan, cinta, kasih sayang, kepedulian, keuletan adalah hal-hal baik yang seharusnya masuk dalam pertimbangan. Bahkan dengan kekuatan sifat-sifat itu jika dikembangkan seseorang berpotensi meraih materi jauh lebih banyak di masa depannya kelak. Tak ada yang salah dengan cinta, termasuk cinta yang digenggam dengan sangat santun, lembut namun teguh oleh laki-laki biasa,” timpal sang penulis buku film ini, Asma Nadia mengomentari film yang bertema drama regili yang memikat ini.

Tepatnya di film ini menurut Parwez, mengajak siapa saja memaknai kebahagiaan hakiki, sebagaimana yang dilakukan oleh Nania (Velove Vexia). Cita-cita menjadi arsitek telah tercapai, hanya satu kekurangan, ia belum memiliki pendamping hidup. Pertemuan dengan Rafli (Deva Mahenra) mengantarkan Nania pada pehamanan lain tentang hidup, cinta dan kebahagiaan. Jauh dari yang selama ini ditanamkan papa dan mama Nania.

Maksudnya di film ini digamabarkan adalah cinta yang tumbuh meski awalnya tidak disadari. Namun perpisahan dengan Rafli yang sempat terjadi membuat kelopak mata Nania terbuka. Untuk pertama kali dia memahami arti ketulusan, kebahagiaan dengan memberi, dan cinta begitu indah yang tak bisa diukur dengan materi. Rasa berbeda yang tidak ditemukannya pada sosok Tyo (Nino Fernandez), dokter tampan yang semula ingin dijodohkan dengan Nania.

Hidup gadis cantik itu perlahan memiliki arti. Kedamaian yang tidak pernah ditemukan dalam kehidupan bersama keluarganya selama ini. Pertemuan keduanya berlanjut dengan momen ta’aruf. Pernikahan Nania dan Rafli tetap berlangsung meski berbagai pihak mencoba mencegah. Seiring berjalannya waktu, Nania dan Rafli terus bahu membahu berjuang mempertahankan kebahagiaan mereka.

Menariknya, rongrongan dari keluarga Nania yang terus merendahkan Rafli tak berhenti, bahkan meski pernikahannya telah menghadirkan sepasang buah hati. Sekuat tenaga Nania terus berupaya meyakinkan keluarganya bahwa walau dalam kesederhanaan, ia bahagia dengan cinta yang ditawarkan si laki-laki biasa. Namun sebuah tragedi yang terjadi mengancam bangunan indah yang selama ini dibangun Rafli dan Nania. Dan kali ini Rafli harus berjuang sendiri mengembalikan sakinah dalam keluarga, demi anak-anak mereka.

Lengkapnya di CLLB yang penggarapanya dipercayakan pada Guntur Soeharjanto ini, tidak hanya berkisah soal cinta kasih sepasang suami istri, tetapi juga menyoal perjuangan cinta luar biasa yang selama ini menjadi impian setiap gadis. Kisah Nania dan Rafli adalah potret kehidupan pasangan muda yang tidak mulus karena perbedaan sosial dan restu orang tua, apalagi kehadiran orang ketiga yang berpotensi menjauhkan keduanya. Namun, ketegaran hati dari keduanya adalah hal berharga yang menjadikan film ini penting untuk ditonton yang tayang mulai 1 Desember ini.

Sinopsis

Nania Dinda Wirawan (Velove Vexia) bertemu dengan Muhammad Rafli Imani (Deva Mahenra) di kala Rafli menjadi mentor saat Nania melakukan kerja praktek di proyek pembangunan rumah sederhana. Nania tidak saja mendapatkan bimbingan mengenai ilmu membangun rumah, tapi juga tuntunan untuk menjalani hidup yang lebih penuh arti, bahwa kebahagiaan tidak dibangun dalam kemewahan, tapi kesederhanaan yang diwarnai keakraban dan ketulusan.

Tidak ada yang mengira bahwa akhirnya Nania mau menerima lamaran Rafli. Padahal secara status sosial, mereka berbeda bagai bumi dan langit. Nania berasal dari keluarga terpandang. Sedangkan Rafli hanyalah laki-laki biasa. Tidak heran jika ibu Nania (Ira Wibowo) menentang keras, demikian juga ketiga kakak perempuannya (Dewi Rezer, Fanny Fabriana, Donita) yang sukses menikah dengan laki-laki yang mapan (Agus Kuncoro, Uli Herdinansyah, Adi Nugroho) secara bibit, bebet, bobot, dimata ibunya. Apalagi Nania sudah akan dijodohkan dengan Tyo Handoko (Nino Fernandez), seorang dokter yang memiliki jaminan masa depan yang sukses. Berbagai usaha, baik halus dan kasar dilancarkan untuk membatalkan niat Nania, tapi Nania tidak goyah, dia percaya bahwa hanya dengan Rafli, hidupnya akan bahagia.

Namun bahkan setelah Nania dan Rafli menikah, dan dikaruniai dua anak, Yasmin dan Yusuf, keduanya harus melalui berbagai tekanan dan cobaan yang tidak ada habisnya. Rafli harus berjuang untuk membuktikan pada Nania, dan semua yang melecehkannya bahwa sekalipun dia hanya laki-laki biasa, tapi cinta yang dimilikinya adalah cinta luar biasa.

Judul Film : Cinta laki-Laki Biasa, Pemain: Velove Vexia, Deva Mahenra, Nino Fernandez, Cok Simbara, Ira Wibowo, Dewi Yull, Dhini Aminarti, Muhadkly Acho, Agus Kuncoro, Dewi Rezer Uli, Herdinansyah, Fanny Fabriana, Adi Nugroho dan lain-lain, Produksi: Starvision, Sutradara: Guntur Soeharjanto, Produser:Chand Parwez Servia. (ibra)

Latest News

Film Horor Bayang Bayang Anak Jahanam Tayang di Layar Bioskop 16 Januari 2025

Jakarta, Channelsatu.com - Film horor produksi Anami Films yang disutradarai A.R.M bertajuk Bayang Bayang Anak Jahanam ini akan dirilis...

More Articles Like This