Kabupaten Tangerang, Channelsatu.com – Kota Tangerang, Banten, kini memiliki destinasi kuliner baru yang siap memanjakan lidah para pencinta seafood. Rumah makan Batam Seafood Peranakan hadir dengan konsep unik yang menggabungkan cita rasa khas Batam, Kepulauan Riau, dengan sentuhan kuliner peranakan Tionghoa. Perpaduan ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman makan yang berbeda dan tak terlupakan bagi para pengunjung.
Berlokasi di Maggiore Junction Bloq Q No.18-21, Cihuni, Pagedangan, Tangerang Banten, restoran ini seringkali dikunjungi oleh sejumlah tokoh publik dan selebritas, termasuk penyanyi Ratna Listy, Nana Mardiana, kelompok vokal Upgirls, Ruby Fayola, model Olif, dan Panglima Langit.
Ory Dwi Putra, sang pemilik restoran, mengungkapkan bahwa ide awal dari Batam Seafood Peranakan adalah untuk menyajikan sesuatu yang berbeda dari restoran seafood pada umumnya. “Kami sengaja menghadirkan masakan campuran Batam dan China, sehingga menjadi olahan rasa yang khas dan berbeda dengan restoran seafood pada umumnya,” ujarnya saat acara grand launching.
Restoran ini menawarkan 14 menu andalan yang siap memanjakan lidah para pengunjung. Beberapa di antaranya adalah Sup ikan pedas, ikan asam pedas kering, sapo ikan kari, ikan hongbue, cumi oubak, kepiting pedas peranakan, misoa goreng, gonggong, udang besar asam, stim telur, beragam pilihan sayur, ayam rujak, ayam baba, hingga ayam kampung utuh.
Pedangdut Nana Mardiana, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan testimoninya mengenai cita rasa masakan di restoran ini. “Sebagai orang Medan yang dekat dengan masakan Melayu, semua cocok di lidah saya. Tapi saya suka kepiting pedas peranakan,” kata Nana dengan antusias, menunjukkan bahwa perpaduan rasa yang ditawarkan restoran ini dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Selain rasa yang otentik, Batam Seafood Peranakan juga menawarkan harga yang bersaing. Ory Dwi Putra menegaskan bahwa pihaknya ingin memberikan pengalaman kuliner berkualitas tanpa memberatkan kantong pengunjung. “Kami yakin harga kami bersaing dengan harga resto papan atas, bahkan kalau menjadi pelanggan kami akan memberikan member dengan harga diskon hingga 20 persen,” jelasnya.
Suasana restoran pun dirancang sedemikian rupa agar pengunjung merasa seperti berada di rumah sendiri. Konsep ini terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Tionghoa yang gemar makan bersama keluarga di meja bundar, sehingga menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan akrab. “Dikalangan masyarakat Chinese kan suka makan bareng keluarga dengan meja bundar, sehingga suasana kekeluargaan sangat kental,” pungkas Ory Dwi Putra.
Dengan perpaduan rasa yang unik, harga yang bersaing, dan suasana yang nyaman, Batam Seafood Peranakan diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi para penikmat kuliner di Kota Tangerang dan sekitarnya. Kehadirannya menambah warna baru dalam peta kuliner daerah tersebut, menawarkan pengalaman yang berbeda dari sekadar menikmati hidangan laut. ich
