Channelsatu.com – Jakarta. Bagi Bastian Steel, proyek film Selepas Tahlil menjadi pengalaman yang berbeda dari semua peran yang pernah ia jalani. Mantan personel Coboy Junior ini untuk pertama kalinya menjajal genre horor, dan ia tak ragu menyebut bahwa prosesnya benar-benar menjadi tantangan nyata, baik secara teknis maupun emosional.
“Ini adalah film horor perdana aku yang sangat teknis dan serius, jadi bener-bener dari awal sampai akhir menjadi pengalaman baru dan sangat luar biasa buat aku pribadi. Bisa dibilang ini adalah film horor yang bener-bener horor buat aku,” ujar Bastian.
Dalam film ini, ia memerankan karakter Yudhis, seorang adik yang harus menghadapi berbagai peristiwa supranatural bersama kakaknya, Saras, setelah kematian ayah mereka.
Selepas Tahlil merupakan film horor pertama dari BION Studios, unit bisnis Visinema Group, dan menjadi bukti komitmen mereka dalam menghadirkan konten hyperlocal yang relevan dengan masyarakat Indonesia. Film ini terinspirasi dari salah satu episode podcast horor populer Lentera Malam, berjudul sama, yang mengangkat kisah jenazah yang bangkit dan berjalan dari Surabaya ke Lamongan. Kisah itu dikembangkan menjadi drama keluarga yang dipenuhi misteri dan kengerian.
Bastian mengungkap bahwa karakter Yudhis memiliki sisi rapuh sekaligus tangguh. Ketika wasiat terakhir sang ayah, Hadi, untuk dimakamkan di kampung halaman mereka abaikan, berbagai kejadian aneh pun mulai terjadi. Dari jasad sang ayah yang tiba-tiba bangkit hingga lenyap keesokan harinya, semua peristiwa itu menjerumuskan Yudhis dan Saras dalam pusaran rahasia keluarga yang selama ini tersembunyi.
Film ini disutradarai oleh Adriano Rudiman dan ditulis oleh Husein M. Atmodjo. Adriano, yang sebelumnya dikenal lewat Domikado dan Melodialog, juga menjadikan Selepas Tahlil sebagai film panjang perdananya.
“Emosi yang pengen saya bawa dalam cerita ini adalah bagaimana filmnya pun tidak hanya menyajikan sebuah cerita horor tetapi menarik juga untuk diikuti dari segi cerita dramanya,” ungkap Adriano.
Bastian beradu akting dengan Aghniny Haque, yang memerankan Saras, serta aktor-aktris lain seperti Epy Kusnandar, Adjie N.A., Vonny Anggraini, Diandra Agatha, dan Abdul Rachman Hidayat. Dinamika antara Yudhis dan Saras menjadi pusat konflik emosional sekaligus pemicu berbagai kejadian mistis dalam film ini.
Proses produksi Selepas Tahlil dimulai sejak 17 Februari 2025 dan kini telah memasuki tahap akhir. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 10 Juli 2025. Teaser perdananya sudah dirilis secara resmi di media sosial film pada 23 Mei 2025.
