Sinopsis

BAGI MASYARAKAT KOTA MALANG,BAKSO ADALAH MAKANAN POKOK

9
×

BAGI MASYARAKAT KOTA MALANG,BAKSO ADALAH MAKANAN POKOK

Sebarkan artikel ini

Malang, channelsatu.com: Sewaktu channelsatu.com menurunkan tulisan mengenai kuliner bakso sebagai makanan sehat, saya mendapat beberapa masukan yang oke sekali, seperti kenapa tidak menyebutkan Malang, kota berudara sejuk yang hanya berjarak sekitar 90 kilometer di selatan Surabaya, Ibukota Provinsi Jawa Timur, dan dapat ditempuh sekitar 1-2 jam, sebagai kota bakso. 

Saya setuju bahwa Kota Malang mendapat julukan Kota Bakso. Mengingat, bakso gampang dicari, mudah ditemui di berbagai tempat di pelosok atau di seantero kota Malang. Jadi lumrah ikon kuliner kota Malang ialah makanan bakso. Bagi masyarakat kota Malang, bakso adalah makanan pokok.

Saat ini kota Malang boleh dikata merupakan kota terbesar kedua setelah Surabaya. Sertamerta memiliki beraneka ragam dayak tarik pariwisata, tidak terkecuali di bidang kuliner. Lantas berbicara mengenai masalah kuliner kota Malang yang khas, tentulah tidak bisa lepas dari aspek multikultural yang terdapat yang ada sejak zaman kolonial.

Pada zaman kolonial kota Malang dihuni berbagai etnis dan suku bangsa. Mulai dari suku Jawa, Madura, Melayu (Sumatra), etnis China atau Tionghoa, etnis Arab, India dan berbagai bangsa Eropa. Lalu  perihal Bakso Malang yang tidak lain makanan terbuat dari daging sapi digiling, mempunyai sejarah panjang.

Makanan yang berbahan dasar daging sapi digiling lalu dicampur dengan tepung kanji serta diberi bumbu penyedap, seperti bawang putih dan sedikit garam,kemudian dibentuk bulat kecil , memang diadaptasi dari makanan khas Tionghoa. Bakso sendiri dalam bahasa China berarti daging babi yang dibentuk bulat.

Dalam perkembangannya bakso Malang tidak lagi dibuat dari daging babi melainkan diganti dengan daging sapi. Perkara ini lantaran menyesuaikan dengan masyarakat Jawa di Malang yang mayoritas beragama Islam yang memang dilarang mengomsusi daging babi.

Tidak diingkari, di kota Malang, ada  bakso yang terbuat dari daging ayam dan ikan. Bakso ikan disebut hie-wa. Dari ketiga bahan dasar: Daging sapi, ayam dan ikan, makanan bakso daging sapi paling populer dan dikenal secara luas. Masyarakat Malang, biasanya menyantap bakso dengan siomay, maupun kekian, gorengan panjang, dan juga tahu tim Bisa pula ditambahkan mi atau bihun yang dituangi kuah kaldu sapi pekat, yang ditaburi rajangan daun bawang dan bawang goreng.

 

Menyantap bakso akan nikmat apabila dinikmati selagi panas. Masyarakat Malang menambahkan dengan lontong, saus cabe dan saus tomat. Setiap hari tanpa makan bakso, ya, hidup terasa hambar dan bukan Ngalamar namanya. Ngalamar merupakan sebutan asli untuk arek Malang, disebut juga Kera Ngalam. Kata kera jika dibaca  dengan cara dibalik, berubahlah menjadi arek. Sedang Ngalam adalah Malang.

Macam-macam pilihan  bakso Malang, yakni Bakso Damas, pelopor bakso ukuran besar. Bakso sebesar bola tenis. Setiap mangkuk berisi 2-3 bakso yang terbuat dari daging sapi atau didalamnya ditambah telur puyuh. Untuk melengkapi Bakso Damas, biasanya ditambah gorengan tahu isi yang didalamnya berisi sayur mayur.

Ada pula Bakso Kikil, bakso daging sapi dengan campuran potongan kikil yang hampir memenuhi mangkuk hidangan baksonya. Pilihan lain Bakso Rambutan yang dibuat dari daging sapi dan ayam yang ditambahkan dengan kulit pangsit yang dirajang tipis lalu dibalutkan pada adonan bakso tersebut. Bentuknya mirip buah rambutan bakso rambutan.

Nikmatilah juga Bakso Bakar yang bentuk penyajiannya ditusuk seperti sate dan dibaluri saus, serta kemudian dibakar mirip sate. Bakso bakar ini biasanya disajikan dengan mi putih atau kuning , tentu sama kuahnya.  Ada lagi Bakso Cak Man. Bakso ini unik dan paling populer di kota Malang, bahkan di seluruh Indonesia.

Bakso Cak Man punya banyak variasi menu seperti bakso urat, bakso tahu, bakso campur, bakso basah, bakso pangsit sampai bakso spesial. Puas dengan merasakan pilihan bakso kota Malang, jangan lupa  menikmati Bakso President atau Bakso Ndredeg. Ngredeg itu bahasa Jawa yang punya arti gemetar.

Bakso Ndredeg banyak memiliki variasi resep dan rasa. Ada bakso biasa, bakso urat, bakso pangsit, siomay, pangsit goreng, pangsit basah, bakso udang, hingga bakso goreng. Di kedai Bakso Ndredeg, disediakan juga kentang, empal, keriping, emping, jerohan dan daging.

Lebih jauh mengenai Bakso Bakar, Bakso Cak Man, Bakso President atau Bakso Ndredeg dan Bakso Rambutan akan ditulis berikutnya. Silahkan mencicipi berbagai pilihan bakso Malang, dan harus diingat setelah menyantap pilihan bakso Malang, janganlah lupa minum Es Tawon.

Minuman ini khas Malang yang menawarkan es campur dengan memakai gula asli. Menyeruput es tawon benar-benar segar. Dan karena memakai gula asli, maka banyak tawon bergerombol, mengeliling wadah gula tersebut. Bagi pemburu kuliner, es tawon , yang jangan kuatir dengan tawonnya, selalu menjadi incaran. Tawon itu tidak akan mengganggu jika memang Anda tidak mengganggunya.

Itulah perihal bakso Malang  yang nakal menjadi pilihan, setidaknya jika Anda berlibur ke Kota Malang yang dikenal sebagai daerah perkebunan dan orang Belanda mulai masuk sekitar tahun 1722.

 

Berlibur ke kota Malang, tanpa mencicipi bakso, jelas kurang lengkap yang bisa jadi liburan Anda bakal terasa hambar. Selanjutnya pada tulisan mendatang akan ditampilkan kedai bakso, di kota Malang,  yang patut Anda kunjungi. ( Syamsudin Noer Moenadi, jurnalis, pemerhati kuliner, dan Redaktur channelsatu.com) Foto: Ilustrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *