Anne Carolina Lebih Terpikat Sebagai Dokter Dari Pada Meneruskan Jejak Kakeknya ke Film

Jakarta, channelsatu.com: Selasa (19/9) siang kemarin klinik Dr. Anne Carolina yang terletak di Kebon Baru Utara D No. 21 Jakarta Selatan, kedatangan tamu istimewanya. Yaitu dua artis ternama ibukota, Ageng Kiwi dan Tessa Kaunang.

Kedua artis tersebut bukan untuk melakukan suting di klinik ini, mereka ingin melakukan perawatan tubuh agar tetap cantik, keren dan fresh. “Lewat dokter Anne, saya ingin tetap cantik dan awet muda,” ujar Tessa Kaunang dihadapan wartawan.

“Kalau aku ingin disuntik fresh stem cell domba dan cell therapy. Karena melalui cell therapy dari Dr. Anne mampu meningkatkan penampilan, mencegah penggunaan obat-obatan serta menyembuhkan penyakitku,” sambung Ageng.

Seperti diketahui Ageng belum lama ini mengalami pembengkakkan jantung sebelah kanan atas yang mengakibatkan nyawanya nyaris melayang. Nah, melalui sahabat-sahabatnya dr. Hendry Bong dan Dr. Anne Carolina yang memberikan pertolong medis, nyawa Ageng pun terselamatkan.

Dr. Anne sendiri adalah ahlinya dokter kecantikan dan perawatan wajah yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Tak mengherankan jika banyak selebriti yang mempercayakan untuk memoles wajah para pesohor dan masyarakat umumnya yang ingin tetap cantik, segar dan sehat sesuai yang didambakan para pasiennya.

Sebab di kliniknya, ia punya visi dan misi untuk meningkatkan baik kesehatan Anda maupun penampilan Anda. “Di klinik kami, Anda bisa mendapatkan kenyamanan dalam perawatan layanan klinik yang terbaik,” kata Anne berpromosi di depan wartawan.

“Karena kami menawarkan berbagai treatment untuk wajah Anda maupun tubuh Anda dengan produk yang tersedia dengan tehnologi terbaru,” lanjut dokter muda nan cantik ini berusaha meyakinkan.

Profesi dokter bagi Anne memang sudah menjadi impiannya sejak kecil. “Dulu waktu kecil jika ditanya orang, saya selalu mengatakan ingin jadi dokter. keinginan itu kian kuat dan terus termotivasi saat melihat kakek saya almarhum H. Somad diserang hingga tak berdaya akibat diabetes,” tutur dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta ini.

H. Somad yang disebutkan Anne tadi tak lain, adalah bapak perfilman Keliling Indonesia. Sebab, melalui beliaulah jika masyarakat kita di tahun 1970-an hingga sekarang masih menikmati film misbar atau film gerimis bubar atau film layar tancap, yang mempeloporinya, adalah H. Somad.

Meskipun orang film sudah dikenalnya sejak usia belia melalui kakeknya. ia mengaku tak tertarik untuk terjun ke dunia film. “Saya gak bisa akting mas. Dulu kalau kakek saya kedatangan teman-teman artisnya, seperti Om Ateng atau Tante Nani Wijaya, mereka selalu mengatakan nanti kalau sudah besar jadi artis ya…?,” ucap Ane menirukan ucapan rekan kakeknya.

“Terus saya bilang, saya gak bisa akting, saya mau jadi dokter om, tante….?,” tandasnya.

Kini niat itu pun akhirnya tercapai. “Saya bersyukur sekali akhirnya cita-cita saya dari kecil ingin jadi dokter telah tercapai,” pungkas Anne yang merasa bangga sekali dengan profesi yang digeluti ini sekarang bisa menolong banyak orang, termasuk para selebriti yang membutuhkan jasa pertolongannya. (ibra). Foto: Ibra.