Jakarta, channelsatu.com: Banyak orang yang mengikuti panggilan jiwanya untuk menjadi wartawan. Setidaknya itu juga yang terjadi pada diri Ahmad Ediyanto (42).
Mengawali karir kepenulisan sebagai novelis bergenre horor dan roman, dia pun sempat bekerja sebagai wartawan di berbagai media. Terakhir, dia tercatat sebagai Pemimpin Redaksi di sebuah majalah hiburan.
Setelah hampir 20 tahun bekerja sebagai wartawan dan masih tercatat sebagai Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), pria yang akrab disapa Ahmad ini memilih banting stir. Dia menulis buku berjudul Sufi Healing: Penyembuhan Dengan Zikir, Herbal dan Doa (Terapi Zihad),Tebal: 220+XII/Hard Cover,Harga :RP. 100.000 dan telah diterbitkan oleh Swaramedia/Muraqabah.
Menurutnya, buku ini ditulisnya berdasarkan pengalaman pribadi selama bekerja sebagai wartawan dan penulis khusus masalah paranormal dan penyembuhan alternatif. Dia juga menyebut dirinya telah berguru kepada sejumlah Kyai dan Ulama Hikmah. Inilah yang mendekatkan dirinya kepada dunia sufisme.
Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui berbagai rahasia untuk mendapatkan kesehatan secara paripurna, sekaligus sebagai upaya ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT. Di dalamnya juga tersaji zikir dan doa kaum sufi yang selama ini dirahasiakan, yang terbukti secara empiris ampuh untuk penyembuhan. Juga diketengahkan berbagai racikan herbal para sufi untuk kesembuhan pasiennya. Buka ini sekaligus pula mengungkap “praktek-praktek licik” pengobatan alternatif dengan kedok “herbal.”
Ia bersykur, karena Buku itu ternyata mendapatkan respon yang sangat antusias dari berbagai kalangan. Kenyataan inilah yang mendorong Ahmad membuka sebuah klinik penyembuhan alternatif bernama Rumah Sehat Muraqabah. Berbeda dengan klinik alternatif lainnya, klinik yang didirikan Ahmad ini secara khusus menggunakan metode Sufi Healing atau penyembuhan ala sufi.
Ketika ditanya apa kelebihan metode Sufi Healing, Ahmad berujar, “Sufi Healing merupakan metode pengobatan warisan emas peradaban Islam yang bersumber langsung dari Rasulullah, diajarkan kepada para sahabat, dan akhirnya dipraktekkan oleh para sufi. Metode penyembuhan ini tidak hanya penting untuk kesehatan, tapi sekaligus pula bernilai ibadah.”
Ahmad menyebutkan, ketertarikannya pada Sufi Healing karena dirinya menyaksikan banyak praktisi pengobatan alternatif yang gagal dalam upaya penyembuhan terhadap pasiennya. Dia juga prihatin karena ongkos berobat rumah sakit yang semakin mahal.
“Yang terpenting, Sufi Healing ini cocok untuk kondisi masyarakat Indonesia yang sekarang memang sudah sakit tidak hanya secara fisik, tapi juga mentalnya,” tegasnya.
Menurutnya, Sufi Healing merupakan metode pengobatan dan terapi spiritual yang bisa menyembuhkan secara paripurna. Metode pengobatan ini menekankan kepada upaya pendekatan diri kepada Tuhan sebagai sumber dari panyakit sekaligus sebagai Sang Maha Penyembuh.
“Secara empiris Sufi Healing dapat berefek penyembuhan optimal. Insya Allah, ini terbukti dengan respon masyarakat yang sangat antusias,” pungkas Ahmad yang mengaku bersyukur sebab masih bisa berbuat untuk orang banyak lewat dunia baru yang kini digelutinya. (ibra)