Jakarta, channelsatu.com: Dampak wabah virus Corona tidak hanya membuat masyarakat dunia takut kena virus yang menakutkan ini. Pasalnya, korban jiwa sudah ribuan yang wafat di beberapa negara yang diserang Corona tanpa terkecuali Indonesia. Secara ekonomi, juga banyak memukul penghasilan masyarakat luas. Tanpa terkecuali itu juga yang dirasakan artis serba bisa Ageng Kiwi. Ia mengaku penghasilanya sekarang zonk gara-gara wabah virus Corona.
“Dari Maret hingga April 2020 ini, kegiatan show dibatalkan bukan dipending lagi. Kegiatan suting juga terhenti, banyak artis juga yang ga punya tabungan. Intinya penghasilan zonk, sementara itu kita harus gaji pegawai, bayar cicilan jadi pada nunggak semua…ha..ha…ha…,” jelas Ageng pada channelsatu.com, yang mengaku prihatin dengan kejadian ini.
Menurut Ageng, padahal perusahaannya AK Pro lagi banyak produksi dan semua terpaksa dihentikan. “Kita harus ikut aturan pemerintah untuk sementara waktu diam di rumah. Kita ikhlas harus menjalani ini semua demi kesehatan kita bersama dan turut membantu untuk memutus mata rantai agar tidak kena wabah virus Corona,” lanjutnya.
“Aku sih enjoy aja. Kita memang harus disiplin dan ambil hikmahnya saja dari peristiwa ini. Dengan berdiam di rumah, aku bisa sholat lima waktu tepat waktu. Olah raga ditingkatkan, makan-makanan yang bergizi dan terus mengkonsumsi vitamin agar tubuh kita kebal sekaligus terhindar dari virus Corona,” ujar pelantun lagu “Goyang Satu Jari” ini.
Biar gak boring di rumah, Ageng mengisi waktu luangnya dengan berkaroke dan sekaligus meng-up date dengan menciptakan lagu-lagu baru. “Ayo jangan bandel dan jangan nyinyir dengan aturan yang sudah dibuat pemerintah, jangan mau dikasih berita hoax,” lanjut Ageng yang sering menangis kalau melihat anak-anak terlantar yang jadi pengemis di jalanan demi sesuap nasi. Ageng pun mengaku langsung turun kejalan membantu lewat komunitas amal sedekat yang dibentuknya.
Kata Ageng Ekonomi kita harus diakui sekarang lagi terpuruk akibat virus Corona. Yang pasti tak hanya rekan-rekan artis yang banyak kehilangan pekerjaan, banyak juga masyarakat kecil yang mulai menjerit karena sulit mencari penghasilan buat kebutuhan hari-hari. Ageng pun sangat setuju kalau pemerintah turut membantu memberikan kompensasi kebutuhan pokok buat rakyat, terutama golongan tidak mampu agar mereka tidak kelaparan, seperti yang dilakukan pemerintah Australia buat rakyat yang berdiam di rumah, diberikan bantuan per-kepala keluarganya.
“Entah sampai kapan hal ini akan berakhir tapi tentu kita semua berharap ujian yang luar biasa ini cepat berakhir, agar roda ekonomi kembali berjalan normal dan bisa menikmati lebaran bersama,” tandas Ageng yang baru saja mengorbitkan penyanyi pria berbakat lewat tembang “Tetap Setiap” karya Ageng Kiwi, yang dilantunkan oleh Pebrio A Ryan ini. (Ibra)