Jakarta, channelsatu.com: “Sangat disayangkan kalau tempat pertunjukan Mata Elang Internasional Stadium (MEIS) tutup. Karena kita tidak punya lagi salah satu gedung terbaik gedung (pertunjukan) terbaik,” aku Abdee prihatin pada awak media saat dimintai komentarnya soal di tutupnya MEIS di Twin Plaza Hotel, Jakarta Barat, Kamis (26/6/2014).
Abdee dan mungkin banyak lagi artis penyanyi yang prihatin melihat kejadian ini. Pasalnya MEIS yang terletak di Ancol Beach City, Jakarta Utara itu, adalah salah satu tempat pertunjukan terbaik di Jakarta. Di tempat yang bisa menampung 10 ribu penonton ini, juga jadi ajang favorit para artis dalam negeri dan juga luar negeri untuk unjuk kebolehan.
Menurut Abdee lagi, MEIS juga jadi salah satu tempat pertunjukan yang memiliki panggung, tata suara dan tata cahaya yang apik. Namun tempat pertunjukan itu kini lagi bermasalah, karena muncul pro kontra kepemilikan.
Hal ini bermula munculnya berita di media on line kapanlagi.com dan meredeka.com yang dipublish hari Minggu (22/6/2014), dimana ada dugaan yang dilontarkan Fredie Tan alias Awi yang mengklaim sebagai pemiliknya, dengan judul “Gelapkan Pajak MEIS Bakal Ditindak Tegas Pihak Ancol Beach City (ABC).
“Pernyataan tersebut diatas merupakan suatu kebohongan dan fitnah serta kesombongan, sehingga telah merusak nama baik kami di mata dunia internasional maupun Promotor serta event Organizer di Indonesesia,” kata kuasa hukum Henry Yosodiningrat mewakili pemegang saham dari PT. MEIS pada wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2014).
“Ini tidak lebih dari “gertak sambal” karena tidak ada satu pun tindakan yang berhak dia lakukan terhadap PT. MEIS, Namun demikian kami tetap menunggu dan ingin melihat apa yang berani ia lakukan terhadap kami,” tegas Henry yang minta Awi untuk membuktikan dugaannya yang menurut Henry cendrung sebagai tuduhan. (dsp/ibra) Foto. Dudut.
