Ini Dia Yang Berjaya di Usmar Ismail Award 2016

Must Read

Film Surat Dari Praha Terbaik di Usmar Ismail Award 2016. foto: Ist.
Film Surat Dari Praha Terbaik di Usmar Ismail Award 2016. foto: Ist.

Jakarta, channelsatu.com: Malam puncak Usmar Ismail Award (UIA) 2016, yang digelar Sabtu (2/4/2016) malam disiarkan secara langsung Trans 7 dari Balai Kartini, Jakarta Selatan, para juri menetapkan film Terbaik diajang ini, adalah film Surat Dari Praha.

Surat Dari Praha terpilih jadi yang terbaik karena menurut Teguh Imam Suryadi selaku Ketua Bidang Penjurian dan Kehumasan UIA 2016, Angga Dwimas Sasongko terpilih jadi sutradara terbaik dalam film tersebut. Maka kata Imam, otomatis filmnya pun keluar jadi pemenangnya setelah berhasil menyingkirkan 143 film yang beredar di bioskop dari 4 Desember 2014- 29 Febuari 2016.

Yang menarik film Surat Dari Praha saat tayang di bioskop mulai 28 Januari 2016, hanya meraup 62.259 penonton. Kalah terlaris dengan film Surga Yang Tak Dirindukan, yang meraup 1.523.570 penonton seperti data yang diambil dari buku Usmar Ismail Awards yang juga turut dinilai juri. Meski begitu kita tetap harus menghormati dan mengapresiasi kerja keras para juri untuk memilih mana yang layak menang menurut penilaian mereka.

Berikut inilah mereka yang berjaya di UIA yang diselenggarakan pertamakalinya oleh Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismal kerja sama dengan Forum Pewarta Film tahun ini, dimana dalam penjurian film  melibatkan unsur pewarta dan kritikus film, yang dikoordinir oleh Forum Pewarta Film, diantaranya adalah:

-Penata Kamera Terbaik: Ipung R. Saiful (Guru Bangsa: Tjokroaminoto)

-Penata Artistik Terbaik: Allan Sebastian (Guru Bangsa: Tjokroaminoto)

-Penata Musik Terbaik: Viky Sianipar (Bulan di Atas Kuburan)

-Penata Suara Terbaik: Khikmawan Santosa (A Copy of My Mind)

-Penata Gambar Terbaik: Arifin Cuunk (A Copy of My Mind)

-Sutradara Terbaik: Angga Dwimas Sasongko (Surat dari Praha)

-Pemeran Utama Pria Terbaik: Tio Pakusadewo (Surat dari Praha)

-Pemeran Utama Wanita Terbaik: Sekar Sari (Siti)

-Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Adi Kurdi (Kapan Kawin?)

-Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Christine Hakim (Pendekar Tongkat Emas)

Plus:
-Penghargaan khusus dewan juri untuk almarhum SM Ardan, seorang pewarta film atas dedikasinya di bidang pengarsipan film.

Penghargaan khusus Pustaka Nusantara Perpustakaan Nasional untuk film Guru Bangsa Tjokroaminoto.

Serta Piala khusus pilihan penonton untuk Aktor, Aktris dan Film Terbaik. (ibra)

Latest News

Penyanyi Asal Inggris Dua Lipa Umumkan Batal Konser di Jakarta

Jakarta, Channelsatu.com - Penyanyi asal Inggris, Dua Lipa batal manggung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, hari Sabtu (9/11/2024). Dalam konser...

More Articles Like This