Jakarta, Channelsatu.com – Menjelang penutupan PON XXI/2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) mengambil langkah inovatif dengan menyediakan layanan transportasi wisata gratis bagi para atlet, official dan kontingen.
Layanan ini memungkinkan para atlet mengunjungi destinasi wisata super prioritas Danau Toba. Beberapa lokasi yang menjadi tujuan perjalanan atlit seperti Berastagi, Parapat, dan Balige.
Beberapa kontingen telah memanfaatkan fasilitas ini, khususnya atlet-atlet dari cabang olah raga (cabor) yang telah selesai atau atlet yang sudah mengalami kekalahan dan ingin menikmati sisa waktu sambil menunggu kepulangan.
Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan, mengatakan, layanan transportasi wisata gratis ini merupakan upaya Pemprov Sumut untuk memberikan kesan mendalam kepada para atlet, official dan kontingen.
Tidak hanya dalam hal penyelenggaraan olahraga, dikatakan dia, tetapi juga dalam memperkenalkan keindahan alam Sumatera Utara khususnya Danau Toba sebagai salah satu ikon pariwisata di Sumut.
“PON bukan hanya soal olahraga, tapi juga peluang untuk meningkatkan pariwisata Sumut. Kami menyediakan layanan transportasi wisata gratis ini agar para atlet, official dan kontingen bisa menikmati keindahan alam kami. Dengan begitu, pariwisata dan ekonomi lokal dapat lebih berkembang,” ujar Agustinus kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).
Hingga hari ini, sejumlah kontingen telah memanfaatkan layanan transportasi wisata gratis ini. Di antaranya adalah kontingen Sulawesi Tengah, Riau, dan Sumatera Selatan dari cabang olahraga bulutangkis yang mengunjungi Parapat, serta kontingen Yogyakarta dari cabang voli indoor yang juga menuju Parapat.
Selain itu, kontingen Sulawesi Selatan, cabor bulu tangkis berwisata ke Parapat sedangkan kontingen dari Nusa Tenggara Barat (NTB) cabang bulutangkis memilih destinasi Berastagi untuk menikmati wisata alam Sumut.
Layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui login ke aplikasi TRANSPONSUMUT, atau menghubungi langsung layanan Command Centre Dishub Sumut.
Agustinus menjelaskan bahwa ada 3 (tiga) kunci sukses peningkatan pariwisata daerah yakni: Aksesibilitas, atraksi dan amenitas.
Menurutnya, faktor aksesibilitas sangat vital dalam mendukung sektor pariwisata, salah satunya melalui penyediaan sarana mobilitas menuju ke lokasi wisata dimaksud.d
“Aksesibilitas adalah salah satu faktor kunci dalam meningkatkan pariwisata, selain atraksi dan amenitas. Melalui layanan transportasi ini, kami ingin memastikan wisatawan dapat dengan mudah mengakses destinasi wisata di Sumut,” tambahnya. (Hrn)