Jakarta, Channelsatu.com – Setelah vakum selama tiga tahun, Pucuk Cool Jam kembali digelar di tahun 2024 ini sebagai ajang yang menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berprestasi.
Di tahun ke-6 gelarannya Pucuk Cool Jam 2024 mengusung tema Bawa Mimpimu Sampai ke Pucuk! yang mengajak pelajar SMA dan SMK sederajat di seluruh Indonesia untuk berani bermimpi besar, mengekspresikan diri, mengasah kreativitas, dan menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Ajang ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang mampu berprestasi hingga ke tingkat internasional. Di tahun ini, Teh Pucuk Harum menghadirkan total hadiah miliaran rupiah, serta kesempatan bagi pemenang Pucuk Cool Jam 2024 untuk mendapatkan pengalaman bermusik dan tari melalui mentoring yang akan diberikan oleh para profesional tingkat internasional.
“Setelah vakum beberapa tahun, Teh Pucuk Harum sangat antusias menghadirkan kembali Pucuk Cool Jam. Bagi kami, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan perwujudan visi besar Teh Pucuk Harum untuk menginspirasi, menyemangati, dan menemani generasi muda, bukan hanya melalui kehadiran produk kami di keseharian mereka, namun juga melalui dukungan nyata yang menginspirasi agar mereka berani melangkah sampai ke pucuk,” ujar Gina Iswary, Marketing Manager Teh Pucuk Harum.
Pucuk Cool Jam memperluas jangkauannya di tahun 2024 ini dengan mengunjungi 10 kota di Indonesia, yaitu Medan, Palembang, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar, dan Bali.
Perluasan wilayah ini dilakukan karena Teh Pucuk Harum melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh generasi muda di banyak wilayah di Indonesia. Melalui Pucuk Cool Jam, Teh Pucuk Harum berkomitmen untuk memperluas kesempatan dan memberikan ruang bagi lebih banyak talenta muda Indonesia untuk berprestasi.
Sejak pertama kali diadakan pada 2016, Pucuk Cool Jam telah berkembang menjadi lebih dari sekadar kompetisi. Pucuk Cool Jam adalah wadah yang telah berhasil menjaring talenta-talenta muda Indonesia, yang berani menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik dan meraih mimpi untuk mencapai prestasi terbaiknya.
Pernyataan ini diamini dan didukung oleh kehadiran ikon-ikon inspiratif seperti Isyana Sarasvati, Vidi Aldiano dan Ufa Sofura yang turut berpartisipasi dalam ajang pencarian talenta bergengsi ini.
Isyana Sarasvati, musisi dengan segudang prestasi, memulai kariernya dari panggung kompetisi. “Saya melihat kompetisi sebagai tantangan sekaligus peluang untuk berkembang. Setiap pengalaman yang saya dapatkan menjadi titik awal dari perjalanan karier saya hingga bisa berada di sini. Bagi generasi muda Indonesia yang memiliki mimpi, jangan sia-siakan kesempatan seperti kompetisi Pucuk Cool Jam yang bisa menjadi pijakan awal kalian menuju puncak,” kata Isyana.
Vidi Aldiano, yang memulai kariernya dengan impian sederhana menciptakan lagu yang tidak membosankan untuk didengarkan di kantin sekolah, juga menegaskan hal yang sama. “Impian saya dimulai dari sesuatu yang kecil, tapi dengan kerja keras dan kesempatan, saya bisa sampai ke panggung yang lebih besar. Pucuk Cool Jam adalah kesempatan emas bagi semua pelajar SMA dan SMK sederajat. Jangan lewatkan, karena dari sini, cerita menuju Pucuk prestasi bisa dimulai,” ujar Vidi.
Kini, bersama Ufa Sofura, seorang koreografer dan penari profesional, Vidi dan Isyana didapuk menjadi juri dan mentor di Pucuk Cool Jam 2024 untuk menilai serta berbagi pengalaman dan ilmu mereka kepada para peserta. “Pucuk Cool Jam adalah ruang yang tepat untuk mengekspresikan diri dan mengasah potensi. Ini adalah kesempatan besar bagi kalian yang ingin meraih mimpi dan menciptakan karya yang menginspirasi,” tambah Vidi.
Isyana menambahkan, “Saya sangat senang telah dipilih oleh Teh Pucuk Harum untuk menjadi bagian dari Pucuk Cool Jam 2024 dalam mencari talenta musik terbaik. Saya dan Vidi sepakat akan menilai peserta berdasarkan kreativitas, teknik, dan live performance mereka nanti.”
Tak hanya musik, Pucuk Cool Jam 2024 juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk berekspresi melalui tarian. “Kami sangat berharap para peserta dapat memberikan penampilan terbaik yang mampu menyalurkan energi dan semangat melalui musik dan tarian, tidak hanya kepada para juri, tetapi juga kepada seluruh audiens yang menyaksikan nanti,” jelas Ufa Sofura. (Hrn)