Tangerang, channelsatu.com: Tahun 2020 Perkumpulan Artis Film Indonesia (Pafindo) telah memasuki tahun ke 3 bagi organisasi yang dipimpin Ketua Umum Bagiono Prabowo atau yang akrab disapa Gion Prabowo. Meski pun terbilang masih muda usia, organisasi Pafindo sudah menunjukan geliat prestasi membanggakan yang telah dicapai. Meski begitu tidak membuat Gion sudah berpuas diri atau terlena dengan hasil kerja yang dilakukan.
“1 tahun Pafindo berdiri bagi kami, adalah tahun perkenalan organisasi ke masyarkat, terutama ke masyarakat industri film dan bidang seni lainnya. Masa-masa ini, adalah tahun sulit yang harus kita lalui karena awalnya banyak yang memandang sebelah mata Pafindo tapi kita terus bergerak ke depan,’ kata Gion dalam percakapan khusus dengan channelsatu.com baru-baru ini, di kediamannya di kawasan elit Bintaro, Tangerang Selatan.
Menurut Gion, ia merasa beruntung Pafindo anggotanya tidak hanya kumpulan para artis film saja. Namun wadahnya menampung berbagai profesi di bidang seni lain, seperti penulis skenario, sutradara, kameramen, penyanyi, pencipta lagu dan berbagai profesi seni lainnya. “Hal ini jadi aset yang menguntungkan bagi Pafindo dan sekaligus jadi organisasi pembeda bagi kami dengan yang lain. Semua ini tentu menambah kepercayaan diri saya untuk berkarya menghasilkan kerja yang terbaik bersama Pafindo,” sambung Gion yang menginginkan setiap Ketua Bidang di tubuh Pafindo di 2020 muncul di tengah masyarakat bersama karya dan prestasi yang dibuat.
Berkat kekompakan sesama anggota dan kerja keras yang tak kenal lelah, dijelaskan Gion memasuki tahun ke 2 Pafindo sudah banyak kegiatan. Baik yang sifatnya sosial hingga berbagai penghargaan sudah diraih. Salah satunya mendapat hibah alat suting kamera dari Bekraf, yang sangat membantu Pafindo untuk berkarya, terutama untuk membuat film dan iklan. “Yang membanggakan lagi hibah alat suting yang kami terima merupakan satu-satunya organisasi film yang mendapat kepercayaan ini, yaitu Pafindo lho!,” aku pria yang tahun kemarin mendapatkan dua gelar terhormat, dianugerahi gelar Pangeran dari Maharaja Kutai Mulawarman dan gelar Doktor Honoris Causa dari IEP-Instituto Educando Para A Paz, Brazil ini.
Memasuki tahun ke 3 di 2020 ini, ayah 3 anak ini berharap Pafindo bisa menghasilkan uang tidak saja untuk mensejahterakan anggotanya juga organisasinya lewat karya-karya terbaiknya. “Untuk itu di 2020, Pafindo punya 3 target yang harus dicapai. 1. Memperkuat pondasi Pafindo agar kokoh untuk mengejar brand agar nama Pafindo kian dikenal di masyarakat luas, khususnya di bidang seni. Setidaknya ketika disebutkan nama Pafindo orang sudah paham dan menangkap seperti apa profil organisasi ini,” terangnya.
“Kedua, Membangun kerjasama dengan pemerintah lewat kementerian-kementerian, yang tidak lagi menyodorkan hanya lewat wacana tapi dengan kerjasama nyata. Apa yang bisa kita lakukan demi keuntungan organisasi Pafindo dan manfaat apa yang bisa dipetik dari kerjasama tersebut untuk masyarakat banyak. Agenda awalnya, di Januari 2020 untuk Pafindo akan bersilaturahim ke Gubernur DKI dan Menpora untuk mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan tentunya,” papar Gion yang kemarin sudah membuat 9 film pendek, 2 Web seri dan 2 Reality show. Salah satunya program Mitos di Youtube dan bersiap memproduksi film Ratu Kuntilanak di 2020 ini.
“Yang ketiga, meningkatkan kualitas SDM anggotanya dan memperbanyak sosialiasi Pafindo ke masyarakat. Jika Pafindo kuat orang lain akan sulit melemahkan kami. Jika kita kuat dan solid, nilai jual Pafindo pun otomatis akan tinggi untuk berkarya dan bekerjasama dengan pihak terkait jadi mudah,” pungkas Gion yang dalam waktu dekat Pafindo juga bersiap membuat program infotaiment sendiri ini. (Ibra)