Jakarta, channelsatu.com: Gansgster, adalah proyek drama action pertama dari starvision. Proyek yang lahir dari brainstorming bersama Jujur Prananto sekitar 1,5 tahun lalu. Hal ini dilakukan seperti yang dituturkan Chand Parwez Servia selaku produser, karena starvision ingin memberikan tontonan yang beda dan lebih lengkap.
Maklumlah selama ini rumah produksi ini awalnya bermain di drama (Virgin, 2005I, kemudian ditambah musikal (Heart,2006) dan komedi (Get Married 2007).
Hasilnya ditangan Fajar Nugros, film Gangster bisa disebutkan cukup memikat untuk disaksikan. Meskipun film Gangster bergenre drama action tapi terasa kental rasa mandarin. Namun dengan penuh rasa humor saat kita yang menyaksikannya dari awal hingga akhir cerita. Pendek kata Fajar memahami kalau yang datang ke bioksop penontonnya ingin mencari hiburan, ia pun menggarapnya dengan dinamis dan seru.
Daya pikat lainnya di film ini kita juga melihat ditaburi bintang-bintang ternama yang terlibat didalamnya. Misalnya Dian Sastrowardoyo yang ternyata mampu untuk beradegan adu jotos dengan gaya karatenya bersama Yayan Ruhian dan Kelly Tandiono. Lalu sang pemeran utama si ganteng Hamish Daud yang tampil memikat bersama Nina Kozok, Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Eriska Rein dan masih banyak lagi-bintang-bintang top yang tampil hadir di film ini.
Kisahnya sendiri di buka oleh JAMRONI (Raihan Khan – Hamish Daud), jadi preman kampung pasar sapi di desa lembah Gunung Merapi Yogyakarta. Sebenarnya bagi Jamroni ini kenyataan hidup yang tidak dipilihnya. Karena sejak kecil yang ada dipikirannya sederhana saja, yaitu ia bermimpi bisa menjaga SARI (Avrilla Sigarlaki – Eriska Rein), dan kelak merajut kehidupan bersamanya.
Biarpun tersia-sia oleh perlakuan bapak ibunya yang kasar, senyum Sari selalu menjadi penyemangatnya. Kandang kambing tempat ia menjalani hukuman malah jadi tempatnya belajar silat. Mimpi itu pudar saat orangtua Sari membawa Sari ke Jakarta.
Wangi uang selalu menarik para begal. Beruntung ada Jamroni, hingga para begal tumbang oleh aksi mautnya. Kesalahpahaman membuat Jamroni harus berhadapan dengan JURAGAN SAPI (Dede Yusuf). Hingga Jamroni dapat kabar bahwa TOHARI (Gunawan Maryanto), bapaknya sedang sekarat. Sebelum berpulang, Tohari menjelaskan Jamroni bukan anak kandung mereka. Selain itu, Jamroni menerima setumpuk surat dari Sari yang disita Tohari.
Jamroni memutuskan ke Jakarta untuk mencari Sari, dan orangtua kandungnya yang mungkin masih hidup. Bertepatan Sari kembali ke desa untuknya. Di Jakarta ia harus menghadapi gerombolan ormas dan juga berbaku hantam hingga harus bergantungan di kap mobil seorang gadis yang sedang melarikan diri, RETTA (Nina Kozok).
Perkenalan Retta dan Jamroni tak terduga. Sikap Jamroni yang berani namun polos membuat Retta membutuhkan Jamroni. Berkali-kali Jamroni berhasil menyelamatkan Retta. Retta makin penasaran dengan sosok Jamroni, dan Retta menjelaskan alasannya kabur semata karena ayahnya, HASTOMO (Agus Kuncoro) melakukan perjanjian bisnis dan menjodohkannya dengan adik AMSAR (Dwi Sasono).
Amsar ketua ormas paling berpengaruh di Jakarta segera menyuruh anak buahnya ikut mencari dan menangkap Retta juga Jamroni. Dengan kaki tangan yang tersebar di berbagai penjuru wilayah, perburuan semakin panas. Retta dan Jamroni semakin terjepit ketika Jamroni harus menghadapi pembunuh berdarah dingin, SUEB (Ganindra Bimo).
Retta memutuskan, pulang dan memperkenalkan Jamroni sebagai calon suaminya, setelah memake overnya. Hastomo yang khawatir dengan keadaan ASTUTI (Dominique Sanda), istrinya yang sakit-sakitan menahan rindu pada Retta, akhirnya melunak dan mengijinkan Retta bertunangan dengan Jamroni.
Berita ini sampai ke Amsar, ia tidak terima dipermalukan. Amsar menuduh Hastomo melanggar perjanjian dan menyulut bara permusuhan. Amsar mengerahkan anak buahnya menyerbu rumah Hastomo. HANNA (Kelly Tandiono), tangan kanan Amsar diminta menjemput BANG JANGKUNG (Yayan Ruhian) pembunuh bayaran Amsar yang paling lihai, Hanna yang mantan Bang Jangkung harus berhadapan dengan PACAR baru Bang Jangkung (Dian Sastrowardoyo). (ibra)