Channelsatu.com Media Partner Terpercaya
Inggris, channelsatu.com: Partai super big match yang berlangsung Senin (29/10) dini hari di Liga Premier Inggris antara Chelsea lawan Manchester United, berakhir 2-3 untuk kemenangan tim Setan Merah.
Kekalahan kubu tuan rumah di Stamford Bridge, London ini jadi menimbulkan pro-kontra.
Penyebabnya karena The Blues merasa kekalahannya “dibantu” wasit M. Clattenburg? yang
mengkartu merahkan dua pemainnya,Branislav Ivanovic akibat pelanggaran keras terhadap Ashley
Young dan striker Chelsea Fernando Torres yang dianggap melakukan diving saat bersentuhan
dengan Jonny Evans. Serta gol ketiganya yang berbau off side.
Kondisi itu membuat Di Matteo murka. Menurutnya, keputusan wasit yang buruk mempengaruhi
hasil buruk yang diraih timnya.
“Keputusan-keputusan wasit mempengaruhi hasil,” kilah Di Matteo usai pertandingan.
“Wasit mungkin sebaiknya melihatnya lagi dan menyadari kesalahan yang diperbuat. Tapi, itu
tetap saja tidak mengubah hasil pada hari ini,” sambungnya kesal.
“Kartu merah Torres dan gol ketiga adalah off-side. Jadi, jelas kalau itu menentukan posisi kami dalam pertandingan malam ini.”
Sebaliknya di kubu MU Kemenangan yang mereka raih malam itu pantas untuk dinikmati. Bek
Manchester United Jonny Evans mengomentari, striker Chelsea Fernando Torres sudah tepat
mendapat hadiah kartu kuning kedua alias kartu merah setelah dianggap wasit melakukan
diving.
“Saat itu, saya tidak merasa melakukan kontak. Namun, setelah melihatnya lagi, memang benar
ada kontak, tapi itu tidak cukup untuk membuat dia [Torres] jatuh,” ujar Evans kepada Sky Sports.
Dengan kemenangan MU ini, sekaligus memecahkan rekor Chelsea yang sebelumnya tak terkalahkan di liga Inggris hingga pertandingan ke 8 dan sekaligus memperkecil jarak hanya 1 point dari Si biru. Chelsea sendiri walau terjungkal dengan musuh bebuyutannya, tetap bertengger di posisi puncak dengan nilai 22 dari 9 pertandingan.
Sedang MU di posisi kedua dengan point 21 dari 9 pertandingan dan ketiga ditempati Manchester City juga dengan nilai sama 21 dari 9 pertandingan tapi kalah dalam selisih gol.
(G/Han)
