Home / Edukasi (page 2)

Edukasi

seputar semua jenjang pendidikan

Unsika Jajaki Kerjasama Internasional dengan Kedubes dan Sejumlah Kampus Ternama di Australia

Jakarta, Channelsatu.com – Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, M.Sc menyambut baik kerjasama yang dibangun dengan Universitas Deakin, Melbourne Burwood Campus, Highway Victorya, Australia, Rabu (14/08/2024).

“Pertemuan kita hari ini, sebagai penjajakan awal untuk membangun kerjasama dengan Universitas Deakin khususnya, dan beberapa kampus lain di Australia. Karena ini sebagai penjajakan, maka kita akan melihat dulu sejauh mana potensi atau link and match antara Unsika dengan Deakin of University, dalam rencana kerjasama internasional pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan pelaksanaan program MBKM antar kedua universitas,” kata Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, M.Sc

Menurut Prof. Dr. Ade Maman S, M.Sc, pertemuan untuk penjajakan kerjasama kedua universitas ini, diharapkan mampu mendorong percepatan akreditasi internasional Unsika.

“Universitas yang kita kunjungi merupakan kampus yang memiliki reputasi terbaik di Australia. Tapi meski demikian, kita harus pastikan dulu core business-nya Universitas Deakin ini apa? Apa yang bisa disinergikan, kemudian apa sebelumnya pernah ada kerjasama di bidang keguruan dan ilmu pendidikan. Kalau sudah ada artinya berarti kita siap melakukan MoU,” ujar Rektor Unsika, yang didampingi sejumlah pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsika, Prof. Dr. Sutirna (Dekan FKIP), Fauzi Miftah, M.Pd (Wakil Dekan 1), dan Dr. Suprananto (Wakil Dekan 2).

Rektor, dan pimpinan FKIP Unsika diterima langsung Kepala Kerjasama Internasional Fakultas Seni dan Pendidikan (Faculty of Arts and Education), Universitas Deakin, Australia, Prof. Wanty Widjaja, Ph.D.

Selain melakukan penjajakan dengan dua kampus dan satu sekolah di Australia, Rektor Unsika rencananya akan melakukan penjajakan kerjasama dengan KBRI di Australia, khususnya pada Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Australia, terkait penguatan program Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA).

Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, M.Sc menyebutkan, selain penguatan akreditasi internasional, kerja sama lintas peguruan tinggi antar negara diharapkan sinergi terutama dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kerja sama ini sangat penting karena ada kaitannya dengan IKU 8. Karena itu diwajibkan seluruh dosen dapat melaksanakan IKU dengan baik, sebagai instrument penilaian kinerja yang harus dilaksanakan kemudian mendapatkan penilaian kinerja dari Kemendikbudristek,” ujarnya, yang diamini Dekan FKIP Prof. Dr. H. Sutirna, M.Pd.

Sementara itu, Kepala Kerjasama Internasional Universitas Deakin Australia, Prof. Wanty Widjaya, Ph.D, mengaku cukup antusias jika kampusnya terpilih menjadi mitra kerja sama Unsika.

“Meskipun Unsika universitas baru, tetapi kami sangat senang karena mendapat pencerahan global tentang pendidikan di Asia khususnya di Indonesia. Saya berharap ada pertemuan lanjutan untuk membahas kolaborasi kerjasama secara lebih detail dan saling memberikan benefit kepada kedua belah pihak,” ujarnya, menyinggung rencana kerjasama lebih lanjut dengan Unsika.

Dekan FKIP Unsika, Prof. Dr. H. Sutirna, menyebutkan bahwa rencana kolaborasi yang dilakukan Unsika dengan Universitas Deakin Australia, termasuk juga membahas agenda pertukaran professor (visiting professor).

“Langkah ini sangat strategis, dan kita akan banyak menimba ilmu pengetahuan baru khususnya di bidang pendidikan dari para ahli atau expert dari Australia. Selain mengajar, mereka memberikan kuliah umum, juga melakukan kolaborasi riset secara bersama,” ujar Prof. Dr. H. Sutirna, yang akrab dipanggil Engking ini, menjelaskan. (Hrn)

 

30 Kalung Berlian Dirilis Wanda House of Jewels di Hari Kemerdekaan Indonesia Untuk Mendukung Pendidikan di Sumba

Jakarta, Channelsatu.com – Meerayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Wanda House of Jewels mempersembahkan sesuatu yang istimewa.

Sebanyak 30 kalung berlian yang dirilis khusus pada hari bersejarah ini, akan didonasikan sepenuhnya untuk mendukung pendidikan anak-anak di wilayah Indonesia Timur, khususnya di Sumba.

Wanda Ponika, sosok di balik Wanda House of Jewels, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan fasilitas pendidikan di kawasan tersebut.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, @wandaponika, Wanda mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir, perusahaannya telah membangun 10 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA di berbagai daerah di Indonesia Timur.

Kerjasama dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia, yang berfokus pada pembangunan sekolah-sekolah di wilayah terpencil, telah menghasilkan lebih dari 300 sekolah selama satu dekade terakhir.

SMP Gloria Dei Wee Kura Wewewa Barat, Sumba Barat Daya
SMP Gloria Dei Wee Kura Wewewa Barat, Sumba Barat Daya

“Kami selalu melibatkan masyarakat setempat dalam setiap proyek pembangunan sekolah, sehingga mereka juga dapat merasakan manfaat ekonomi dari proyek tersebut,” ujar Wanda yang merupakan salah satu board of directors dari Happy Hearts Indonesia

Setelah kunjungannya ke Sumba, Wanda menyatakan bahwa wilayah ini menjadi fokus utamanya karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.

Bersama keluarganya, ia sering melakukan kunjungan ke berbagai kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat langsung kondisi sekolah-sekolah di sana, dan menentukan sekolah mana yang paling membutuhkan bantuan.

Banyak sekolah di NTT masih berada dalam kondisi yang jauh dari layak, dengan dinding dari anyaman bambu, lantai tanah, tanpa listrik, serta atap dari jerami yang rapuh.

“Kami sebelumnya fokus membangun sekolah-sekolah kecil. Namun kini, kami berusaha membangun sekolah yang lebih besar, terutama di tempat-tempat di mana jumlah muridnya banyak namun kondisi belajarnya sangat memprihatinkan,” kata Wanda.

Selain melalui perusahaannya, Wanda, yang dikenal sebagai pengusaha perhiasan sekaligus aktivis sosial, juga telah membangun delapan sekolah lain hasil dari penggalangan dana bersama netizen.

“Saya mengajak netizen berdonasi mulai dari 1.000 rupiah, dan yang luar biasa, banyak yang ikut serta. Mulai dari donasi kecil di bawah 10.000 rupiah hingga yang bernilai ratusan juta,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Wanda Ponika dikenal sebagai figur yang sangat aktif di media sosial, dan opininya mengenai berbagai isu sosial selalu dinantikan oleh para pengikutnya.

“Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membuka masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Setiap anak Indonesia memiliki hak untuk belajar di sekolah yang layak dan aman,” pungkasnya. (Hrn)

Jakarta Creative Day 2024, Membentuk Generasi Emas Indonesia yang Kreatif dan Inovatif

Jakarta, Channelsatu.com – Indonesia, 2045. Bayangkan negara kita menjadi pusat inovasi dunia, dengan generasi muda yang kreatif dan berbakat memimpin berbagai sektor.

Visi ini mulai diwujudkan melalui Jakarta Creative Day 2024, inisiatif dari USG Education, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan UNSW College.

Dengan tema Innovate & Elevate!: Empowering Tomorrow’s Creative Leaders for the Golden Generation of 2045, acara ini menjadi wadah bagi siswa SMP dan SMA di Jabodetabek untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi mereka.

Berbagai workshop menarik, seperti Design & Architecture dengan transformasi desain sepatu menggunakan AR (Augmented Reality), Commerce dengan solusi waste management, dan Physical Science dengan kecerdasan buatan, menginspirasi peserta untuk berpikir kritis dan inovatif.

Jakarta Creative Day 2024
Jakarta Creative Day 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia Sandiaga Uno mengatakan generasi muda, termasuk siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), harus meningkatkan potensi untuk berkontribusi aktif memajukan Indonesia, khususnya di sektor ekraf.

“Mereka harus mempersiapkan diri dengan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya,” kata Sandiaga. Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara USG Education dan UNSW College yang membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

“Mari kita kembangkan kreativitas dan inovasi dengan pemikiran kritis. Saya yakin kalian semua bisa berinovasi, mengasah kreativitas, mencapai kesuksesan, dan mampu menghadapi tantangan global,” tambah Sandiaga.

Ia menekankan bahwa untuk meningkatkan potensi ekraf di Indonesia, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih dan berpendidikan. Apalagi pendapatan industri ekraf Indonesia menduduki peringkat tiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta, Andhika Permata, juga menyampaikan pentingnya acara ini.

“Jakarta Creative Day 2024 bukan hanya sebuah acara tahunan, tetapi sebuah gerakan besar untuk membentuk generasi emas Indonesia yang kreatif dan inovatif. Dengan kolaborasi berbagai pihak, acara ini berhasil menjadi inspirasi bagi banyak siswa untuk terus berinovasi dan mengasah kreativitas mereka. Mari kita bersama-sama ‘Innovate & Elevate’ menuju Indonesia 2045 yang lebih gemilang,” ujar Andhika.

Sarah Lightfoot, CEO UNSW College, juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mencetak generasi terbaik. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan USG Education dan Kemenparekraf. Semoga acara ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda untuk meraih prestasi,” Sarah menutup. (Hrn)

 

 

Semarak Kemerdekaan, Jerhemy Owen Inisiasikan Kegiatan Interaktif dengan Anak-Anak di Bantar Gebang

Jakarta, Channelsatu.com – Memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-79, Jerhemy Owen, kreator lingkungan dari Mantappu Corp., mengadakan acara yang melibatkan 30 anak-anak di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dipicu oleh semarak kemerdekaan peringatan HUT RI ke-79, pada tanggal 10 Agustus 2024, Jerhemy Owen menginisiasi sebuah kegiatan bersama anak-anak remaja yang tinggal di Bantar Gebang. Acara ini terdiri dari penyampaian materi interaktif hingga permainan khas HUT RI yang dilaksanakan bersama.

Rangkaian acara dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan perkenalan hingga sesi berbagi oleh Owen. Materi disampaikan dengan cara yang komunikatif dan interaktif.

Peserta dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun dibagi menjadi beberapa kelompok, lalu diminta untuk menggambarkan dream board atau vision board masing-masing.

Jerhemy Owen
Jerhemy Owen

Owen kemudian melanjutkan dengan sesi berbagi terkait alasan memilih jurusan lingkungan hingga prospek di bidang tersebut.

Dalam pelaksanaan acara, Jerhemy Owen dibantu oleh komunitas Teman Baru yang berjumlah kurang lebih 30 orang. Teman Baru berperan sebagai pendamping para peserta.

Semangat kemerdekaan semakin meriah dengan permainan khas, seperti balap karung, estafet sarung, hingga estafet kelereng yang diikuti oleh peserta dan pendamping. Tumblr, dompet, hingga tas dari Arei dibagikan kepada para pemenang.

Acara berlangsung meriah selama dua jam. Acara kemudian ditutup dengan kegiatan bernyanyi bersama. Selama acara, peserta juga mendapat konsumsi yang didukung oleh Healthy Go, dan minuman dari FORE.

Jerhemy Owen adalah kreator konten di bawah naungan talent management Mantappu Corp. Owen adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan ilmu lingkungan dan energi terbarukan di Belanda. Saat ini, Owen fokus membuat konten edukasi tentang lingkungan dan menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap isu kemanusiaan dan politik. (Hrn)

Wamen LHK Berharap Generasi Muda Beri Perhatian untuk Perbaiki Lingkungan

Jakarta, Channelsatu.comWakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen KLHK) Alue Dohong menegaskan, ajang Festival LIKE-2 (Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Eenergi) yang dinisiasi KLHK.

Hal ini dalam rangka road to COP ke-29 UNFCCC 2024 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada pertengahan November mendatang.

“Ini sangat penting bagi generasi muda untuk mengekspresikan gagasan, inovasi dan pemikiran guna mengatasi masalah lingkungan hidup dan kehutanan, termasuk energi. Jadi ini forum sangat luar biasa,” kata Alue Dohong, usai penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang berbagai lomba dalam ajang LIKE-2 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (11/8/2024) malam.

“Barusan kita lihat lomba dan debat, anak-anak muda memiliki taraf berfikir yang luar biasa baik dalam debat maupun lomba pidato serta dalam menggunakan Bahasa asing dan Indonesia, kenapa? Generasi muda, generasi Z, maupun Alfa dan sebagainya adalah pewaris masa depan bangsa,” tambahnya.

Kata Wamen, dengan kualitas dan penguasaan yang bagus, cara berkomuniaksi yang bagus akan membuat anak anak muda bagian dari komunitor pada stake holder untuk menyampaikan gagasan tentang lingkungan hidup dan kehutanan.

Wamen LHK Alue Dohong, saat penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang berbagai lomba dalam ajang LIKE-2 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (11/8/2024) malam. Foto/KLHK
Wamen LHK Alue Dohong, saat penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para pemenang berbagai lomba dalam ajang LIKE-2 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (11/8/2024) malam. Foto/KLHK

Harapan kepada para pemenang ujar Wamen, adalah menjadikan forum LIKE -2 yang luar biasa ini ini pemacu dan motivasi serta untuk mengajak temen, rekan yang lain. Artinya bila anak muda melakukan sesuatu yang positif ini akan diapresiasi pemerintah dan pihak terkait.

“Ini jadi simpul untuk mengajak generasi muda mengimplementasikan gagasan-gagasan mereka tentang lingkungan hidup dan kehutanan,” tuturnya.

Dikatakan Wamen Alue Dohong, Indonesia butuh diplomasi lingkungan, lomba-lomba ini bagian dari membagun para calon diplomat atau ngosiator ulung yang kuasa substansi, strategi dan memperkuat misi Indoesia sebagai leading by example di tingkat global

“Jangan pernah lelah mencintai bangsa ini. Jangan permah lelah menjaga lingkunganan hidup dan kehutanan. Jangan pernah lelah mengajak semua orang untuk melakukan tindakan yang bai bagi perbaikan lingkungan hidup dan kehutanan. Tanpa menjaga dan memelihara lingkungan hidup dan kehutanan yang baik, maka harapan akan terciptanya generasi emas tidak akan tewujud,” pesan Wamen Alue Dohong.

Dikatakan Wamen, Diplomasi Lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh seluruh aktor baik itu negara-negara, organisasi internasional, kelompok masyarakat, dan yang lainnya untuk mempromosikan kerja sama global dalam isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, konservasi sumber daya alam, dan polusi.

Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan, mengadopsi kebijakan, dan mengimplementasikan tindakan yang memperbaiki atau mengatasi masalah lingkungan secara bersama-sama.

“Generasi muda memiliki peran sebagai katalisator dalam aspek advokasi dan kesadaran melalui suara yang kuat dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya masalah lingkungan. Mereka dapat menggunakan media sosial dan kegiatan publik lainnya,” jelasnya.

Generasi muda kata Wamen, juga memiliki inovasi dan solusi yang segar dan kreatif untuk mengatasi tantangan permasalahan lingkungan. Lebih lanjut, generasi muda juga bisa membuktikan juga bisa ikut terlibat dalam partisipasi pengambilan keputusan, aksi langsung dan gerakan sosial, serta kolaborasi internasional.

“Generasi muda harus didorong dan diberikan perhatian khusus agar mereka terlibat dalam gerakan lingkungan secara berkelanjutan. Dengan demikian, generasi muda perlu dipersiapkan untuk menjadi pemimpin lingkungan,” papar Wamen. (Fjr)

Wahana Rekreasi Thamrin Garden Resmi Dibuka di Thamrin City

Jakarta, Channelsatu.com – CV Wahana Mitra Mulia selaku operator dan pengelola Thamrin Garden akan membuka wahana rekreasi yang cukup besar yakni seluas 5.000 meter persegi dengan berbagai macam permainan mulai dari, Ice Skating, Bom – Bom Car, Rainbow Car, Prosotan Pelangi, Balon Air dan masih banyak lagi.

Center Director TM Thamrin City Mualim Wijoyo mengatakan, kerjasama ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan dalam mengakomodir perubahan pasar ritel yang demikian dinamis.

“TM Thamrin City dikenal baik oleh masyarakat Indonesia sebagai Pusat Batik dan Tenun, Pusat Kebaya, Pusat Busana Muslim, Pusat Perlengkapan Haji dan Umroh serta Pasar Tasik terbesar yang ada di Jakarta, dan disini kami ingin menunjukkan bahwa TM Thamrin City siap melakukan penyesuaian-penyesuaian yang dapat memberikan pengalaman berbelanja terbaru dan berbeda untuk setiap pelanggan kita,” kata Mualim di sela-sela pembukaan Thmarin Garden, Jumat, 9 Agustus 2024.

Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan TM Thamrin City sebagai pusat belanja terbesar yang tidak hanya untuk kalangan ibu-ibu saja, namun juga merambah ke usia muda.

“TM Thamrin City terus berkembang sebagai pusa tbelanja ritel terbesar yang dinamis, dan dengan kehadiran Thamrin Garden disini akan meningkatkan pengalaman berbelanja yang asik dan nyaman bagi keluarga khususnya anak-anak,” papar Mualim.

Pembukaan Thamrin Garden
Pembukaan Thamrin Garden

 

 

Mualim Wijoyo optimis bahwa integrasi antara TM Thamrin City dan Thamrin Garden akan memperkuat bisnis ke depan. Masyarakat akan terus berbelanja dengan tingkat pengalaman yang lebih nyaman dan mendapatkan kebutuhan mereka dengan lebih lengkap.

Caren Goutama Gouw selaku pimpinan manajemen Thamrin Garden juga memberikan pernyataan yang senada. Menurutnya, Thamrin Garden akan memberikan pengalaman rekreasi yang unik dan menarik bagi pelanggan setia TM Thamrin City.

“Kami yakin bahwa kehadiran Thamrin Garden di TM Thamrin City akan cukup berpengaruh dalam meningkatkan pengalaman pelanggan, dan khususnya dapat meningkatkan traffic pengunjung yang datang, karena kami memiliki destinasi rekreasi yang sangat besar dan pastinya menarik bagi keluarga khususnya anak-anak,” Caren menjelaskan.

Thamrin Garden beroperasi mulai Jum’at, 9 Agustus 2024 dengan jam operasional pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. Selain rekreasi permainan, akan ada beberapa tenant UMKM yang hadir didalam untuk menunjang kebutuhan pelanggan.

Kemitraan ini menandai langkah maju yang signifikan bagi TM Thamrin City dan Thamrin Garden untuk terus berupaya bersama dalam meningkatkan pengalaman dan pilihan berbelanja serta gaya hidup masyarakat yang ada di Jakarta. (Hrn)

Humanitarian Aid Continues, Wujud HI dan Seluruh Mitra Bersinergi Dukungan Kemanusiaan di Gaza

Jakarta, Channelsatu.com-Bencana kemanusiaan yang mendera Gaza, Palestina, tidak pernah lepas dari perhatian seluruh pasang mata dan telinga warga dunia. Eskalasi yang semakin menguat dimulai pada Oktober 2023 telah menarik perhatian global dan mengundang reaksi serta dukungan internasional.

Dalam konteks ini, Human Initiative (HI) sebagai organisasi kemanusiaan berdaya jangkau global mengambil langkah kolaboratif melalui Palestine 300 Days: Humanitarian Aid Continues. Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen berkelanjutan terhadap dukungan kemanusiaan di tengah krisis Gaza, Palestina, yang telah mencapai 300 hari sejak 7 Oktober 2023.

Situasi di Palestina kian tidak menentu. Pendudukan militer Israel terhadap kantong-kantong wilayah pengungsian dan permukiman warga Palestina terjadi setiap waktu. Situation Report UN OCHA-Days 292 bahkan menyebutkan bahwa Nuseirat dan pusat kota Gaza telah menjadi wilayah perang, yang menyebabkan lanskap Jalur Gaza semakin sempit.

Dalam kondisi bantuan kemanusiaan yang terbatas, militer Israel terus mendesak hingga 90 persen warga Gaza terpaksa mengungsi ke zona-zona yang ditentukan.

Terhitung 300 Hari Palestina sejak eskalasi besar pada 7 Oktober 2023, Human Initiative beserta seluruh mitra kolaborasi menggerakkan kebaikan bertajuk Palestine 300 Days: Humanitarian Aid Continues.

HI beserta seluruh mitra kolaborasi menggerakkan kebaikan bertajuk Palestine 300 Days: Humanitarian Aid Continues. Foto/Ist
HI beserta seluruh mitra kolaborasi menggerakkan kebaikan bertajuk Palestine 300 Days: Humanitarian Aid Continues. Foto/Ist

Pada momentum yang diselenggarakan di CGV FX Sudirman, Jakarta, Jumat (2/8/2024), HI mempresentasikan situasi terkini dan kebaikan apa saja yang telah masyarakat Indonesia kirimkan ke Palestina. Kebaikan-kebaikan ini terhimpun dari kolaborasi kemanusiaan bersama masyarakat Indonesia serta komunitas-komunitas seperti One Day One Juz (ODOJ), BTS ARMY Indonesia, Fitrop & Warga CPR, dan entitas lainnya.

Peristiwa di Gaza Tumbuhkan Kedermawanan Global

President Human Initiative, Tomy Hendrajati mengungkapkan, peristiwa yang terjadi di Gaza-Palestina telah mengonfirmasi karakter kedermawanan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Human Initiative meyakini bahwa fenomena ini tidak hanya tentang karakter kedermawanan, melainkan panggilan kemanusiaan yang sangat kuat ketika menyaksikan betapa beratnya penderitaan yang dirasakan oleh Saudara-saudara di Gaza-Palestina.

“Human Initiative juga sangat terkejut. Ternyata dukungan terhadap perjuangan Gaza-Palestina, khususnya bagi organisasi kemanusiaan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan, juga didukung oleh banyak komunitas yang berasal dari lintas hobi, lintas minat, dan berbagai kelompok lainnya. Human Initiative menyaksikan bahwa peristiwa di Gaza-Palestina telah memanggil banyak semangat kedermawanan sekaligus semangat kepedulian, dan pada akhirnya dukungan terhadap kemanusiaan yang harus kita jaga,” ungkap Tomy.

Lebih mendalam, ia menceritakan tantangan dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan adalah hal lumrah. Akan tetapi, proses menyampaikan amanah kebaikan dan kepedulian masyarakat Indonesia kepada Saudara-saudara di Gaza-Palestina jauh lebih kompleks. Meskipun begitu, Human Initiative tetap memiliki keinginan dan semangat untuk mengantarkan amanah hingga sampai kepada mereka yang berhak.

“Organisasi kemanusiaan, khususnya Human Initiative, membagi mekanisme respons kemanusiaan dengan berbagai pendekatan. Dengan menjadi bagian dari delegasi bantuan kemanusiaan Republik Indonesia ke Gaza, berkolaborasi dengan mitra lokal di Palestina melalui Indonesian Humanitarian Alliance, hingga mengakses kemitraan strategis dengan pihak-pihak yang memiliki akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza-Palestina. Ini sebagai langkah untuk memudahkan dan menjaga keselamatan pekerja kemanusiaan,” ujarnya.

Memfasilitasi kebaikan masyarakat Indonesia untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza-Palestina bukan perkara yang mudah, lanjut Tomy. Kendati demikian, ikhtiar untuk meneruskan amanah ini terus berlanjut hingga sebanyak 219.815 jiwa merasakan dampak kebaikan dari bantuan kemanusiaan yang diberikan.

Bantuan kemanusiaan ini terdiri berbagai varian program, mulai dari water sanitation and hygiene (WASH), cash assistant, food security, phsycosocial support, health, dan winter aid, yang tersebar di 6 wilayah di Palestina.

Bangun komitmen Humanitarian Aid Continues, HI berikhtiar untuk meneruskan kebaikan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina berupa kebutuhan pangan, distribusi air bersih, penguatan layanan medis, dan bantuan tunai bagi paramedis di Gaza. Sedangkan bantuan lainnya akan didistribusikan di camp pengungsian Mesir melalui bantuan tunai untuk pengungsi, pasien, paramedis, hunian, pengadaan ambulans, dan dukungan psikososial.

Bagi Tomy, kolektif kebaikan ini membuktikan bahwa kemanusiaan adalah sesuatu yang tidak pernah hilang dari semua manusia di dunia. Atas nama kemanusiaan, ia mewakili Human Initiative menyampaikan rasa terima kasih yang luar biasa atas semua kepedulian masyarakat Indonesia untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza-Palestina.

“Ini semua adalah kerja-kerja kolaboratif, kerja-kerja kebaikan masyarakat, yang tentu saja Human Initiative pada konteks ini memainkan perannya sebagai fasilitator. Kami bukanlah pemilik dari semua semangat kebaikan ini, sebagaimana visi organisasi yang kami miliki yaitu Menggerakkan Kebaikan untuk Memartabatkan Manusia,” pungkas Tomy. (Fjr)

Gelar Program Leaders, STEM Berharap Bisa Orbitkan Pemimpin Perempuan

Jakarta, Channelsatu.com-Komunitas Science Technology Engineering dan Mathematics (STEM) menggelar kelulusan kedua untuk program leaders. Diharapkan dari program ini bisa orbitkan pemimpin perempuan.

Generation Girl (GenG) menggelar kegiaan tersebut dengan mengusung tema “Leaders Connect: Networking and Awarding 2024”, Generation Girl mengundang perwakilan pada Leaders dari enam daerah, yaitu Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali untuk merayakan kelulusannya di Jakarta.

Acara ini merupakan rangkaian dari program Leaders Batch 2, sebuah program yang berfokus pada
pengembangan keterampilan kepemimpinan dan manajemen komunitas STEM bagi perempuan muda di Indonesia.

Zettira Pratiwi, Head of Leaders Division Generation Girl dan PIC acara Leaders Connect, menyatakan, dirinya bangga terhadap pencapaian para Leaders pada program kedua ini.

“Saya sangat bangga atas antusiasme luar biasa dari para Leaders, mitra industri, dan tokoh-tokoh inspiratif yang kami undang. Di sini kita bareng-bareng merayakan achievement dan kelulusan Leaders Batch 2, di mana mereka keren banget bisa bangun komunitas dari nol di daerah masing-masing demi bisa ngajarin STEM buat teman-teman daerah mereka! Lalu juga tentu momen ini untuk memperluas jaringan dan mendapatkan wawasan berharga dari para pemimpin wanita di bidang STEM masa kini,” terang Zettira.

Leaders Connect: Networking and Awarding 2024. Foto/Ist
Leaders Connect: Networking and Awarding 2024. Foto/Ist

Selama program Leaders berjalan, teman-teman dari berbagai chapter daerah mampu memberikan impact dengan mengadakan sebanyak 70+ program yang diberikan kepada perempuan muda di daerahnya masing-masing. Salah satu yang paling berdampak, yakni program Electives Goes to School SMK 2 Depok Sleman, Yogyakarta. Sebuah program yang mengajarkan STEM kepada anak-anak usia sekolah (SMA) dengan cara yang ringan dan menarik.

Selain itu, dalam acara ini juga menghadirkan para perempuan inspiratif di bidang STEM melalui diskusi santai. Seperti Kiki Rizki Amalia (Co Founder & COO Firstat Indonesia), Leonika Sari (CEO Reblood), dr Shafira Ninditya, MARS (Medical Doctor & Health Educator), dengan pemandu acara Sizura Ramadhani sebagai salah satu member Leaders Batch 3 dari Chapter Tangerang.

Diskusi santai ini membahas tentang masih banyaknya tantangan dan tips dalam meraih kesuksesan dalam industri STEM yang saat ini didominasi oleh laki-laki. Zettira Pratiwi menambahkan, dalam kesempatan yang berharga ini.

Membangun Koneksi

Para Leaders dari berbagai daerah juga diajak untuk melakukan networking secara professional guna membangun koneksi dan bertukar ide.

“Sesi networking yang kami selenggarakan memberikan kesempatan emas bagi Leaders untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan profesional di bidang STEM. Tentu momen kenalan ini bisa bermanfaat banget buat kebutuhan partnership Leaders kedepannya, dan sekalipun mereka sudah enggak di Leaders hubungan baik ini akan terus bermanfaat buat kehidupan professional mereka,” ucap Zettira.

Sejalan dengan Generation Girl, program Leaders hadir sebagai respons terhadap rendahnya keterwakilan perempuan dalam industri STEM. Generation Girl meyakini bahwa kehadiran perempuan dalam bidang STEM sangatlah penting untuk mendorong inovasi dan membangun masa depan yang lebih baik.

Perempuan membawa perspektif dan pengalaman unik yang dapat memperkaya proses pemecahan masalah dan menghasilkan solusi yang lebih komprehensif. Melalui Leaders, Generation Girl berharap dapat menciptakan gelombang baru pemimpin perempuan yang berani dan berpengaruh dalam mengatasi tantangan global tanpa perlu was-was akan kekurangan sumber daya STEM.

Belajar STEM di mulai dari daerah masing-masing pun kini makin memungkinkan dengan tersedianya komunitas ramah perempuan yang dihadirkan Generation Girl melalui para Leaders. (Fjr)